Puan Prihatin soal Kasus Alvaro: Ini Situasi Darurat, Jangan Sampai Berulang!

3 hours ago 2

Selasa, 25 November 2025 - 13:17 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua DPR RI, Puan Maharani buka suara soal kasus bocah berumur 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho yang ditemukan meninggal dunia usai hilang 8 bulan lamanya. Puan mengatakan kasus tersebut merupakan situasi darurat dan harus mendapat perhatian serius dari seluruh pihak.

Puan juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Alvaro. Menurutnya, hal tersebut tak hanya menjadi tanggungjawab keluarga atau sekolah, namun juga menjadi tanggungjawab negara.

"Kami sangat prihatin dan turut berbelasungkawa. Bahwa ini merupakan situasi darurat yang memang harus ditanggapi secara bersama karena hal-hal seperti ini memang bukan hanya merupakan tanggungjawab dari keluarga atau sekolah juga merupakan tanggungjawab dari negara," ujar Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 25 November 2025.

Anak bernama Alvaro Kiano Nugroho yang kini masih dalam pencarian

Photo :

  • ANTARA/HO/Instagram-Polsek Pesanggrahan

Puan akan memanggil dan meminta keterangan komisi terkait perlindungan anak untuk menindaklanjuti kasus kekerasan terhadap anak tersebut. Dia mengatakan peristiwa serupa tak boleh terulang.

"Di DPR kami akan meminta komisi terkait untuk memanggil dan menindak hal ini secara serius untuk bisa melakukan langkah-langkah yang komprehensif dan mengevaluasi, jangan sampai hal ini kemudian berulang lagi dan bisa dilakukan tindak lanjut ataupun langkah-langkah yang lebih efektif ke depannya," katanya.

Sementara, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa juga merespons maraknya kasus kekerasan anak. Dia meminta agar kasus penculikan dan kekerasan anak ditanggapi dengan cepat.

"Jadi kita nanti akan minta juga Komisi III untuk mendorong itu, dan juga KPAI untuk bisa, berkolaborasi dengan kepolisian untuk bisa menangani terkait dengan berbagai kasus penculikan terhadap anak," pungkasnya.

Alvaro Ditemukan Meninggal Dunia

Alvaro sebelumnya diketahui hilang di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, selama 8 bulan lamanya.

"Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Seala kepada wartawan, Minggu, 23 November 2025.

Polres Metro Jakarta Selatan sejatinya telah menangkap satu tersangka terkait kematian Alvaro Kiano Nugroho (6).

Setelah sempat hilang delapan bulan lamanya, Alvaro ditemukan sudah tak bernyawa. Adapun tersangkanya itu tak lain adalah ayah tirinya sendiri. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, yang mengungkap sosok tersangka.

Halaman Selanjutnya

"Iya (ayah tiri korban),” kata Nicolas, dikutip Senin, 24 November 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |