Punya Modal Lebih Kuat BYD Sombong Melihat XPeng X9 Sebagai Pesaing Denza D9

1 day ago 5

Rabu, 11 Juni 2025 - 09:10 WIB

VIVA – Denza D9 Electric yang dibawa utuh dari China oleh PT BYD Motor Indonesia menjadi mobil terlaris di kelasnya saat ini. Namun MPV premium pelahap seterum itu kehadiran pesaing baru, yaitu XPeng X9.

Bahkan secara spesifikasi XPeng X9 lebih unggul dari Denza D9, namun BYD menanggapi hadirnya produk baru tersebut dengan sombong karena modal yang dimilikinya lebih kuat untuk bermain di segmen premium.

BYD Denza D9 di IIMS 2025

Photo :

  • VIVA/Yunisa Herawati

Walaupun Head of Marketing PR & Government Relation BYD Indonesia, Luther T. Panjaitan menanggapi kehadiran XPeng X9 dengan gembira karena konsumen punya banyak pilihan.

Tapi karena modal yang dimiliki BYD, perusahaan yakin produk baru tersebut sulit untuk menyaingi D9 Electric, karena konsumen memiliki banyak pertimbangan sebelum membeli mobil terutama di kelas premium.

“Tentunya hal yang paling penting kita pelajari di Indonesia bukan soal membawa produk yang bagus dengan harga yang murah. Tetapi harus memenuhi semua ekpetasi pelanggan, mulai dari membeli, memakai, sampai menjual kembali,” ujar Luther di Jakarta, dikutip, Rabu 11 Juni 2025.

Artinya walaupun secara spesifikasi XPeng X9 lebih unggul, namun harganya tetap bersaing dengan Denza D9, bukan serta merta konsumen langsung beralih, atau lebih memilih produk yang diapsarkan Erajaya Group tersebut.

“Jadi mulai penjualan, standar kualitas, pelayanan dealer, jangkauan ke daerah-daerah tertentu itu semua bagian yang tidak bisa dipisahkan. Semakin banyak produk bagus yang dibawa kita semakin senang, karena semakin banyak pilihan,” tuturnya.

Saat ini Denza sudah memiliki empat dealer, di mana salah satunya dikelola oleh Arista Group yang berlokasi di BSD City, Tangerang. Belum termasuk puluhan dealer BYD yang sudah tersebar di beberapa daerah Indonesia.

Selain itu, MPV listrik tersebut juga berpotensi akan dirakit lokal di pabrik BYD yang sedang dibangun di kawasan Subang, Jawa Barat. Mengingat Denza D9 Electric ikut menikmati insentif CBU dari pemerintah.

“Tapi rasanya customer sekarang, khususnya premium sudah lebih smart. Mereka melihat keseluruhan, bukan dari produk tertentu atau harga semata, tapi keseriusan juga penting, contohnya dari sisi manufaktur, dari sisi insurance terhadap investasi jaringan,” lanjutnya.

Seperti diketahui Xpeng merupakan brand startup asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia melalui PT Erajaya Active Lifestyle. Adapun soal harga, Xpeng X9 akan dilego mulai Rp990 juta sampai Rp1,090 miliar, lebih mahal dari Denza D9 Electric yang dibanderol Rp950 juta.

Xpeng X9 mengandalkan platform 800V generasi terbaru, dan didukung pengisian super cepat. Sehingga diklaim untuk menempuh perjalanan 405 km hanya butuh waktu pengisian baterai 10 menit. Di negara asalnya tersedia dalam beberapa varian dengan jarak tempuh mulai dari 650 km sampai 740 km.

Diberi nama Superfast Charging 5C yang membuat pengguna cukup mengisi daya selama satu detik untuk menambah jarak tempuh satu kilometer, dan untuk pengisian dari 20 persen ke 80 persen hanya 12 menit dengan konsumsi daya listrikinya 16,2 kWh per 100 km.

Sedangkan Denza D9 menggendong baterai blade lithium ferro phosphate, atau LFP yang cukup besar. Diklaim jarak tempuhnya dalam kondisi bateai penuh 600 kilometer.

Untuk motor listrik penggerak menggunakan permanent magnet synchronous yang disematkan pada roda depan dengan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 9,5 detik.

Halaman Selanjutnya

Saat ini Denza sudah memiliki empat dealer, di mana salah satunya dikelola oleh Arista Group yang berlokasi di BSD City, Tangerang. Belum termasuk puluhan dealer BYD yang sudah tersebar di beberapa daerah Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |