Kapolri Lepas 700 Buruh Korban PHK untuk Kerja di Cirebon dan Brebes

1 day ago 4

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:24 WIB

Jakarta, VIVA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melepas 700 buruh terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk kerja di tempat yang baru. Hal ini dilakukan di Gedung Rupattama (ruang rapat utama) Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Sigit mengungkapkan, pelepasan buruh terdampak PHK untuk bekerja di tempat baru ini merupakan tindaklanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto. 

"Jadi hari ini menindaklanjuti perintah Bapak Presiden, kami bersama-sama dengan rekan-rekan dari serikat buruh khususnya yang di bawah desk ketenagakerjaan yang sehari-hari didampingi oleh Pak Andi Gani dan kawan-kawan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan keindustrian," ujarnya, Kamis, 12 Juni 2025.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Eks Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini mengatakan, Korps Bhayangkara melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen terkait guna memberikan pekerjaan baru bagi buruh yang terdampak PHK. 

"Kemudian kita atur kolaborasi untuk mencari dan mempersiapkan mereka. Untuk kemudian bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang baru. Hari ini secara bertahap kita berangkatkan 700 dan mungkin nanti ke depan akan ada kurang lebih 1.000 lagi," katanya.

Menurutnya, buruh itu akan bekerja di PT IDS dan PT Tah Shung Hung. Hal ini diharapkan bisa memberi kabar gembira bagi seluruh buruh yang terdampak PHK buntut dinamika global dewasa ini. 

"Dimana tentunya ini menjadi kabar yang baik bagi kita di tengah dinamika global yang ada. Ini tentunya menjadi kabar yang baik untuk rekan-rekan khususnya yang memiliki pekerjaan yang hampir mirip dan itu karena juga perusahaan padat karya," katanya.

Lebih lanjut, dia berharap, kolaborasi menyelesaikan masalah industrial ini bisa terus berkembang ke depannya. Sehingga, semakin banyak terciptanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat. 

"Harapan kita kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan kami minta desk ketenagakerjaan yang beberapa waktu lalu sudah kita latih bersama. Saat ini ada 2.600 yang kita siapkan untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan industrial,” ujarnya.

“Dan harapan kita bisa menuntaskan dari permasalahan buruhnya sampai mengkomunikasikan sehingga mereka bisa mendapatkan lapangan kerja yang baru," katanya.

Halaman Selanjutnya

"Dimana tentunya ini menjadi kabar yang baik bagi kita di tengah dinamika global yang ada. Ini tentunya menjadi kabar yang baik untuk rekan-rekan khususnya yang memiliki pekerjaan yang hampir mirip dan itu karena juga perusahaan padat karya," katanya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |