Punya Suami Sempurna, Kenapa Istri Masih Pilih Selingkuh?

4 weeks ago 11

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Jakarta, VIVA – Membina rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Ada banyak permasalahan yang dihadapi setiap pasangan termasuk soal isu perselingkuhan. Perselingkuhan bisa menjadi salah satu alasan sebuah pernikahan hancur.

Berbicara mengenai perselingkuhan, setiap pernikahan memiliki kondisi dan dinamika yang berbeda, sehingga alasan di balik perselingkuhan seorang istri pun bisa sangat beragam. Seorang wanita bisa berselingkuh karena adanya masalah dalam hubungan, pergulatan pribadi, atau perasaan terhadap orang lain.

Alasan di balik perselingkuhan istri mungkin bukan hanya satu faktor, melainkan gabungan dari beberapa hal. Berikut beberapa alasan utama mengapa wanita bisa berselingkuh atau melanggar janji setianya pada suami seperti dilansir dari laman Marriage.

1. Kesepian dan Kebosanan

Bagi seorang wanita, merasa kesepian meski sudah menikah bisa menjadi kekecewaan terbesar.
Banyak orang menikah dengan harapan memiliki teman hidup yang selalu ada, tempat berbagi suka dan duka, dan agar tidak pernah merasa sendirian lagi. Namun sayangnya, tidak semua pernikahan berjalan seperti itu. Kurangnya perhatian dan keintiman dalam hubungan bisa menjadi pemicu utama perselingkuhan.

Ketika kebutuhan emosional dan fisik seorang wanita tidak terpenuhi seperti sentuhan, kasih sayang, dan perhatian ia menjadi rentan. Jika kemudian ada pria lain yang memberikan perhatian, empati, dan pujian yang ia rindukan, hubungan emosional bisa terbentuk dan perlahan berkembang menjadi hubungan fisik.

2. Pasangan yang Terlalu Sibuk

Wanita juga bisa berselingkuh karena merasa diabaikan atau tidak dihargai oleh suaminya.
Banyak suami berpikir bahwa bekerja keras dan menyediakan kehidupan yang nyaman sudah cukup untuk membuat istri bahagia. Namun kenyataannya, kebahagiaan tidak hanya datang dari materi.

Jika suami sering pulang larut, terlalu lelah untuk berbicara, atau menghindari kedekatan emosional dengan keluarga, istri bisa merasa terabaikan dan kehilangan koneksi. Kurangnya keterlibatan emosional ini membuat istri lebih mudah terhubung secara emosional dengan orang lain di luar rumah.

3. Mencari Rasa Percaya Diri

Banyak wanita yang sebenarnya memiliki masalah dengan kepercayaan diri. Perasaan tidak berharga, kurang menarik, atau tidak cukup baik sering kali berasal dari masa lalu, dan bisa diperparah oleh pasangan yang dingin, menuntut, atau bahkan kasar secara verbal.

Halaman Selanjutnya

Ketika ada seseorang misalnya rekan kerja yang melihat dan menghargai kualitas positif dalam dirinya, hal itu bisa membangkitkan kembali rasa percaya diri yang hilang.Perhatian tersebut bisa terasa sangat menyenangkan, membuatnya merasa diinginkan dan berharga. Bagi sebagian wanita, perasaan ini bisa menjadi alasan untuk memulai hubungan terlarang.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |