5 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, pertumbuhan ekonomi Indonesia harus bisa mencapai 8 persen sebagaimana target Presiden Prabowo Subianto, karena adanya sejumlah alasan.
Dia berpendapat, pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan syarat agar Indonesia bisa naik kelas menjadi negara maju.
"Kalau kita mau jadi negara maju, targetnya memang harus tinggi. Karena semua negara maju pernah mengalami periode tumbuh double digit lebih dari 10 tahun," kata Purbaya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Desember 2025.
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa
Photo :
- Instagram: @menkeuri
Dia menjelaskan, target pertumbuhan ekonomi 8 persen harus dilakukan dengan sejumlah perubahan kebijakan yang pro pertumbuhan.
Sebab apabila pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap di angka 5 persen, maka perekonomiannya akan rentan dari dampak-dampak gejolak ekonomi global.
"Kalau kita enggak berubah, begini terus saja, kalau ada gejolak dunia, hancur. Tapi kalau dunia maju, ya segitu aja," ujar Purbaya.
Karenanya, sejak menjabat sebagai Menteri Keuangan, Purbaya langsung membuat sejumlah terobosan. Salah satunya yakni dengan menempatkan dana pemerintah ke perbankan nasional, yang menurutnya sudah mulai berhasil kembali menggerakkan perekonomian.
Apalagi, Purbaya juga meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tinggi akan mulai terasa di tahun 2026, yakni pada level 6 Persen.
Selain itu, berbagai kebijakan pemerintah yang diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, juga terus digeber demi mencapai target tersebut.
"Tahun 2026 akan beda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya setelah krisis. Kita berharap ekonomi kita akan tumbuh 6 persen," ujarnya.
Purbaya Janjikan Masa Depan Gen Z Aman, Begini Katanya
Purbaya mengaku optimis pertumbuhan ekonomi bisa 6 persen di tahun 2026 mendatang. Karenanya, berbagai kebijakan pemerintah terus diarahkan untuk mencapai target tersebut
VIVA.co.id
11 Desember 2025
