Jakarta, VIVA – Pernah dengar istilah "uang menghasilkan uang?” Ini bukan sekadar pepatah, banyak keluarga kaya benar-benar menerapkannya dalam kehidupan nyata. Mereka tidak hanya menikmati harta yang dimiliki saat ini, tapi juga membuat strategi agar kekayaan tersebut bisa diwariskan ke anak cucu tanpa berkurang atau habis begitu saja.
Bill Smith, seorang pakar keuangan dan pendiri W.A. Smith Financial Group, menjelaskan bahwa membangun kekayaan lintas generasi bukan hanya soal menumpuk uang. Tapi juga soal bagaimana harta itu disusun secara cerdas, dihemat dari pajak berlebihan, dan disalurkan ke ahli waris dengan cara yang bijak.
Melansir dari Go Banking Rates, berikut adalah lima strategi yang sering digunakan keluarga kaya agar hartanya tetap bertahan dari generasi ke generasi.
1. Anak Harus Melek Keuangan Sejak Dini
Banyak keluarga kaya tidak hanya mewariskan uang, tapi juga ilmu. Anak-anak mereka diajari tentang cara mengelola keuangan, investasi, dan pentingnya menjaga nilai harta. Mereka diajari sejak dini bahwa warisan bukan untuk dihamburkan, tapi untuk dikelola dan dikembangkan.
2. Investasi Jangka Panjang, Bukan Sekadar Coba-Coba
Investasi yang dilakukan keluarga kaya bukan sembarangan. Mereka punya rencana jangka panjang dan tetap disiplin dalam menjalankannya. Fokus mereka bukan hanya menghasilkan uang, tapi bagaimana investasi itu bisa memberi pemasukan rutin, mengurangi pajak, dan tetap aman saat pasar sedang tidak stabil.
3. Punya Tim Keuangan, Bukan Satu Penasihat Saja
Mengelola kekayaan besar tidak bisa dilakukan sendirian. Keluarga kaya biasanya punya tim yang terdiri dari perencana keuangan, pengacara warisan, ahli pajak, dan spesialis investasi. Semua bekerja sama untuk memastikan keputusan yang diambil selaras dengan tujuan keluarga jangka panjang.
Bahkan, mereka juga mempertimbangkan asuransi jiwa sebagai perlindungan tambahan. Tapi penting untuk memastikan agen asuransi yang digunakan tidak mengambil keuntungan tersembunyi dari komisi.
Ilustrasi cara mengelola keuangan
4. Warisan Harus Dirancang dengan Strategi
Agar harta tidak “dimakan” pajak warisan, keluarga kaya menggunakan cara-cara cerdas seperti membuat trust (wadah khusus untuk aset), memberikan hadiah saat masih hidup, dan menempatkan asuransi jiwa di dalam struktur warisan. Semua ini bertujuan agar anak cucu tetap mendapatkan nilai warisan maksimal tanpa potongan besar dari pajak.
5. Jangan Takut Coba Investasi Alternatif
Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, keluarga kaya biasanya mulai melirik investasi di luar saham atau properti. Misalnya di bisnis swasta, seni, atau investasi berbasis aset lain yang bisa menghasilkan pendapatan pasif dan nilai tambah jangka panjang. Strategi ini memberi mereka peluang lebih luas untuk menumbuhkan kekayaan.
Menjadi kaya saja tidak cukup. Menjaga dan mewariskan kekayaan dengan cara yang tepat membutuhkan perencanaan, edukasi, dan strategi yang matang. Apa yang dilakukan keluarga kaya bisa jadi inspirasi: ajarkan anak soal uang, investasikan dengan bijak, dan siapkan rencana warisan yang jelas. Siapa pun bisa memulai, bahkan dari sekarang, untuk membangun fondasi kekayaan jangka panjang bagi generasi selanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Investasi yang dilakukan keluarga kaya bukan sembarangan. Mereka punya rencana jangka panjang dan tetap disiplin dalam menjalankannya. Fokus mereka bukan hanya menghasilkan uang, tapi bagaimana investasi itu bisa memberi pemasukan rutin, mengurangi pajak, dan tetap aman saat pasar sedang tidak stabil.