9 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Segmen motor listrik semakin ramai dengan hadirnya para pemain baru, salah satunya Adora, merek di bawah naungan Indomobil Group melalui Indomobil eMotor.
Adora menawarkan desain stylish dan eye-catching, dilengkapi berbagai fitur canggih untuk menarik perhatian konsumen.
Pius Wirawan, Chief Executive Officer Indomobil eMotor mengungkapkan dalam merancang motor listrik ini, pihaknya mempertimbangkan tren kendaraan roda dua yang dapat digunakan oleh laki-laki maupun perempuan.
"Kami melihat, tren motor listrik saat ini either futuristik sekali atau sporty sekali ya. Sedikit yang bermain di desain elegan, jadi ada segmen kosong di elegan dan kami rasa banyak female riders didesain yang elegan ini. Kami tujukan kendaraan ini untuk unisex, cowok dan cewek," ujarnya, dikutip dari VIVA di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurutnya, sebanyak 40 persen pengguna dari sepeda motor ini merupakan seorang perempuan.
"Kenapa perempuan? karena kami melihat riders cewek ini banyak sekali, hampir 40 persen di seluruh Indonesia," kata Pius.
Senada, Head Research and Development Adora, Owen menyampaikan baik dari segi desain dan teknologi dari motor listrik ini memang diarahkan untuk perempuan.
"Untuk desain kami arahkan memang buat perempuan, teknologinya juga ada hill and assist, traction control, jadi anti slip," kata Owen kepada VIVA, dalam kesempatan yang sama.
Ia menambahkan, "Jadi, kalau ada tanda-tanda slip motor ini akan cut power, kalau misalkan ketemu tanjakan, cukup di rem tiga detik, lepas rem, motor ini akan nahan dan tidak akan mundur."
Kemudian, Owen menuturkan bahwa motor listrik ini sudah keyless dimana tanpa perlu memasukkan kunci fisik ke bagian kontak.
Fitur tersebut tentu sangat membantu perempuan karena bisa mencegah pencurian dengan memastikan hanya pemilik yang dapat mengoperasikan kendaraan.
"Ini sudah keyless dan bisa digunakan untuk jarak jauh dan bisa anti pencurian juga. Jadi kalau ada yang menggerakkan motor padahal sudah dikunci, nanti motornya akan berbunyi alarm," tutur Owen.
Tidak berhenti disitu, Owen mengatakan bahwa motor listrik ini sudah memiliki ruang bagasi yang cukup luas meski terdapat baterai didalamnya.
"Ada bagasinya ukuran lebar, bisa buat nampung barang-barang. Ya namanya perempuan, pasti ada saja barang bawaannya. Ini bisa buat helm dan jaket masih muat, aman," terangnya.
Menyoal harga, Adora ditenagai baterai lithium berkapasitas 2,45 kWh. Dengan daya ini, motor listeik ini ampu menempuh jarak hingga 110 KM dalam satu kali pengisian penuh.
Kemudian, Adora juga memiliki kecepatan maksimal 75 km/jam, menjadikan pengalaman mengendara lebih gesit dan responsif.
Sebagai informasi, motor listrik Adora dibanserol Rp24,5 juta untuk versi basic dan Rp24,9 juta untuk versi livery. Seluruhnya sudah berstatus on the road Jakarta.
Halaman Selanjutnya
Senada, Head Research and Development Adora, Owen menyampaikan baik dari segi desain dan teknologi dari motor listrik ini memang diarahkan untuk perempuan.
