Rahasia Pabrik Pelumas yang Produksinya Tembus 100 Juta Liter Setahun

7 hours ago 2

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:49 WIB

Banten, VIVA – Peran industri pelumas nasional kini semakin kokoh dengan hadirnya pabrik ExxonMobil yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Dikelola oleh PT Federal Karyatama (FKT), pabrik ini disebut mampu memproduksi hingga 100 juta liter pelumas setiap tahunnya.

Menjadi bagian dari jaringan industri ExxonMobil di Indonesia, fasilitas ini telah berdiri lebih dari 30 tahun dan terus berkontribusi menyediakan pelumas untuk berbagai sektor vital seperti otomotif, pertambangan, hingga perkebunan.

VIVA Otomotif: Ilustrasi pelumas atau oli

Fasilitas yang dioperasikan menggunakan sistem semi-otomatis tersebut sudah dilengkapi teknologi seperti rotary-weight filling dan SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition).

Teknologi tersebut memungkinkan setiap tahapan produksi berlangsung secara efisien, akurat, dan konsisten.

Norman Ikhsan, General Manager Brand Marketing ExxonMobil mengatakan bahwa kehadiran pabrik ini sejalan dengan upaya memperkuat ketersediaan pelumas berkualitas tinggi di Tanah Air.

"Produksi lokal memungkinkan kami menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan operasional pelanggan, dari manufaktur hingga energi, dengan kecepatan dan fleksibilitas yang lebih tinggi,” ujarnya, dikutip VIVA di Cilegon, Banten.

Bukan hanya mengandalkan kapasitas, pabrik ini juga dirancang dengan fleksibilitas tinggi, baik dari sisi pengemasan, sistem pelacakan produk, hingga pengujian kualitas melalui laboratorium internal.

Tak berhenti di situ, fasilitas ini juga telah mengantongi sejumlah sertifikasi lingkungan dan mutu.

Dalam kesempatan yang sama, Maintenance and Engineering Manager PT FKT, Syafruddin Harris, menambahkan bahwa keberadaan pabrik ini berperan penting dalam menjaga standar mutu untuk ratusan jenis produk pelumas yang diproduksi setiap tahun.

"Kami terus mengembangkan teknologi dan proses agar dapat menjawab kebutuhan pasar dengan efisiensi dan akurasi tinggi,” kata Harris.

Ia pun menegaskan bahwa pabrik Cilegon memiliki ruang cadangan untuk menampung peningkatan permintaan pasar.

"Pabrik ini memiliki spare capacity, jika permintaan tinggi, nantinya kami akan melakukan beberapa opsi. Tapi, yang jelas kami masih punya spare capacity," tutupnya. 

Halaman Selanjutnya

"Produksi lokal memungkinkan kami menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan operasional pelanggan, dari manufaktur hingga energi, dengan kecepatan dan fleksibilitas yang lebih tinggi,” ujarnya, dikutip VIVA di Cilegon, Banten.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |