1 week ago
11
Mojokerto, VIVA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menginformasikan bahwa sejumlah tempat wisata di Kabupaten Mojokerto ditutup imbas bencana longsor yang menutup akses Pacet, Kabupaten Mojokerto-Cangar, Batu, Jawa Timur. Bencana tersebut menewaskan 10 orang.
Beberapa tempat wisata tersebut yakni Wisata Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang dan Wisata Panorama Petung Sewu. Obyek wisata ini ditutup mulai tanggal 3 April 2025 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Khofifah menjelaskan, keputusan menutup tempat wisata itu dilakukan sebagai langkah preventif dan mitigasi bencana, dengan mempertimbangkan cuaca ekstrem. "Ada hujan deras dan potensi longsor di sepanjang Jalan Raya Pacet Cangar,” katanya di Banyuwangi, Jumat, 4 April 2025.
Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU itu pun menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya atas bencana yang menewaskan 10 orang tersebut. “Semoga keluarga diberi ketabahan, dan almarhum/almarhumah diberi tempat yang layak di sisi Allah SWT," ucapnya
Diberitakan sebelumnya, dilaporkan sebanyak 10 orang ditemukan tewas dalam bencana longsor yang terjadi di jalur Pacet-Cangar pada Kamis siang kemarin. Jasad pertama yang ditemukan ialah Masjid Zatmo Setio (31 tahun), asal Sidoarjo.
Jasad Masjid ditemukan tim SAR pada Kamis sore. Ia adalah pengemudi mobil Toyota Innova yang diterjang material longsor. Saat ditemukan, posisi mobil terbalik dan penuh dengan material longsor.
Di mobil itu juga ada enam penumpang lain. Jasad mereka ditemukan tim SAR gabungan pada pencarian hari kedua, Jumat. Jasad keenam korban tewas itu ditemukan berada di dalam mobil Innova yang sudah ringsek akibat tertimbun materia longsor.
Keenam korban tewas itu ialah Rani Anggreni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiwan (6), Putri Qiana (2), Wahyudi (71), Saudah (70) dan Jainah (61). Mereka berasal dari Desa Klopo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Mobil lain yang tersapu material longsor ialah pikap berwarna putih dengan nopol S 9137 NI. Mobil angkutan barang itu terseret material longsor lalu jatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter. "Dua kendaraan ada di bawah [jurang]," kata Kapolres Mojokerto AKBP Irham Kustarto
Jasad pengemudi dan penumpang pikap ditemukan petugas pada Jumat pagi. Total 3 korban tewas. Mereka ialah Ahmad Fiki Muzakki (28), Fitri Handayani (27) dan Mikaila (3).
Dengan demikian, hingga saat ini total korban tewas dalam insiden tersebut sebanyak 10 orang. "Korban kita serahkan ke Tim Biddokkes DVI Polda Jatim untuk proses selanjutnya,” ujar Koordintator Basarnas Unit Siaga Malang Raya Yoni Fariza.
Halaman Selanjutnya
Keenam korban tewas itu ialah Rani Anggreni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiwan (6), Putri Qiana (2), Wahyudi (71), Saudah (70) dan Jainah (61). Mereka berasal dari Desa Klopo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
