Motor Sering Terasa Goyang saat Dipakai Boncengan? Ini Penyebabnya

1 week ago 7

Jumat, 11 April 2025 - 20:33 WIB

Jakarta, VIVA – Apakah Anda pernah mengalami motor yang terasa goyang atau oleng ketika sedang berboncengan?. Jika pernah, maka harus memeriksa beberapa komponen motor yang bisa jadi penyebabnya.

Dengan begitu, Anda bisa menghindari kemungkinan atau resiko berbahaya yang dapat terjadi saat boncengan. Dilansir dari situs Suzuki, Jumat 11 April 2025, ada beberapa faktor yang bikin motor menjadi goyang saat dipakai berboncengan.

1. Ban dan Laher Komstir Bermasalah
Motor bisa mengalami goyang apabila kondisi ban bermasalah di mana karetnya sudah mengeras atau getas sehingga memungkinkannya untuk mudah pecah. Lalu kondisi laher komstir yang aus juga bisa menimbulkan motor goyang.

Sebab hal itu membuat stang kendaraan roda dua Anda akan kesulitan untuk dikendalikan atau distabilkan. Biasanya masalah kedua ini karena usia pemakaian.

2. Bearing As Roda Rusak
Sebagai salah satu komponen yang krusial dalam menjaga kestabilan kendaraan ketika dikendarai, bearing as roda yang rusak bisa membuat motor yang dikendarai oleh pengendara mengalami goyang, terlebih saat boncengan.

Kerusakan itu bisa berupa bearing as yang sangat kotor, terlalu lecet, hingga berkarat sampai membuatnya jebol. Kondisi seperti ini umumnya disebabkan oleh jarang atau tidak pernahnya melakukan penggantian pelumas, yakni berupa oli gardan.

3. Jari-Jari pada Roda Motor Mengendur
Pada kendaraan roda dua, pasti terdapat jari-jari pada roda yang menghubungkan ban dengan besi roda dan komponen-komponen lainnya.
Oleh karena itu, kestabilan sebuah kendaraan pun juga dipengaruhi oleh keberadaan benda tersebut.

Bisa jadi, jari-jari roda yang terhubung langsung dengan velg sedang longgar atau mengendur akibat pemakaian maupun usia kendaraan ini sendiri. Maka Anda perlu setel serta kencangkan jari-jari roda itu.

4. Mur dan Suspensi yang Mengendur
Masalah kekendoran ini umumnya sering terjadi karena usia motor tersebut sudah lama, serta seringnya kendaraan tersebut dibawa ke jalan yang bergelombang, berlubang, berbatu, dan lainnya sebagainya.

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengencangkang kembali murmur dan suspense tersebut secara rutin serta lakukan penggantian apabila komponen tersebut mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dikencangkan.

5. Velg menjadi Peang
Sebagai komponen yang tidak kalah penting dalam motor, velg yang mengalami peang bisa membuat pengendara motor terutama yang boncengan bisa mengalami oleng atau goyang sehingga bisa menimbulkan resiko yang berbahaya untuk mereka.

Kondisi velg menjadi peang atau rungsep ini umumnya terjadi karena pengendara sering membawa motornya ke daerah yang berlubang atau rusak sembari menyetirnya dengan kecepatan tinggi.
Dengan demikian perputaran roda motor menjadi tidak stabil.

6. Kondisi Angin pada Ban Tidak Sesuai
Kondisi angin pada ban yang tidak sesuai standar dengan kendaraan tersebut akan membuat motor itu menjadi goyang ketika dikendarai terutama bila dinaiki lebih dari satu orang. Oleh karena itu, usahakan angin yang masuk ke dalam ban tidak terlalu banyak sehingga benda itu menjadi kekencangan atau terlalu sedikit hingga benda itu menjadi kempes atau kurang angin.

7. Shockbreaker Rusak
Shockbreaker dapat mengalami kerusakan akibat beberapa hal, salah satu yang paling umum dan sangat sering adalah karena motor sering dikendarai di jalanan yang tidak rata atau rusak  dengan kecepatan tinggi.

Akibat mengalami kerusakan, para pengendara terutama yang saling boncengan akan mengalami motor goyang atau oleng ketika melajukan kendaraannya. Untuk mengatasinya, jika kerusakan masih kecil yakni karet shockbreaker bergeser, Anda hanya perlu bawa ke bengkel untuk meminta mereka mengembalikan setingannya.

Halaman Selanjutnya

Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengencangkang kembali murmur dan suspense tersebut secara rutin serta lakukan penggantian apabila komponen tersebut mengalami kerusakan sehingga tidak dapat dikencangkan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |