Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Arab Saudi Justru Berikan Reaksi Keras ke Iran

4 hours ago 2

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:56 WIB

Riyadh, VIVA – Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke Pangkalan Udara al-Udeid, markas militer utama Amerika Serikat (AS) di Qatar.

Serangan yang diklaim Iran sebagai balasan atas gempuran AS terhadap fasilitas nuklirnya itu menuai kecaman luas dari Negara-negara Teluk.

Dalam pernyataan resmi pada Senin, 23 Juni 2025, Kementerian Luar Negeri Saudi (Kemlu) menyebut aksi militer Iran sebagai bentuk agresi yang tidak dapat diterima.

"Kerajaan Arab Saudi mengutuk dan mengecam dengan keras agresi yang dilancarkan oleh Iran terhadap Negara Qatar," kata pernyataan tersebut, dikutip dari Alarabiya, pada Selasa, 24 Juni 2025.

Ilustrasi Rudal Korea Utara.

"Agresi ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip bertetangga yang baik. Ini tidak dapat diterima dan tidak dapat dibenarkan dalam keadaan apapun," tambahnya.

Saudi juga menyampaikan dukungan penuhnya bagi Qatar dalam menghadapi ancaman tersebut.

"Kerajaan menegaskan solidaritas dan dukungan penuhnya untuk Negara Qatar, dan mengerahkan semua kemampuannya untuk mendukung Negara Qatar dalam semua tindakannya."

Militer Iran sebelumnya mengklaim telah meluncurkan serangan rudal yang menghancurkan dan dahsyat ke Pangkalan al-Udeid, sebagai tanggapan atas operasi militer AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Qatar tidak tinggal diam. Doha mengecam serangan tersebut dan menyatakan memiliki hak penuh untuk merespons.

Qatar menyebut tindakan Iran sebagai pelanggaran kedaulatan, dan menegaskan bahwa negara tersebut berhak untuk menanggapi secara langsung dan sesuai dengan hukum internasional.

Dukungan terhadap Qatar juga datang dari Uni Emirat Arab. Dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita resmi WAM, UEA menyatakan:

"Mengecam keras serangan (Iran) terhadap Pangkalan Udara al-Udeid di Negara Qatar, menganggapnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan dan wilayah udara Qatar."

Ketegangan ini menandai eskalasi serius dalam dinamika geopolitik kawasan, dengan risiko meluasnya konflik jika tidak diredam secara diplomatik.

Halaman Selanjutnya

"Kerajaan menegaskan solidaritas dan dukungan penuhnya untuk Negara Qatar, dan mengerahkan semua kemampuannya untuk mendukung Negara Qatar dalam semua tindakannya."

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |