Setelah Hasto, Mahasiswa Desak Usut Ganjar dan Agun dalam Skandal E-KTP

3 hours ago 1

Senin, 24 Februari 2025 - 16:29 WIB

Jakarta, VIVA- Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta.

Aksi ini menuntut Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengusut tuntas skandal korupsi E KTP yang telah merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, termasuk dugaan keterlibatan Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar, yang namanya pernah disebut dalam proses hukum kasus ini.

Koordinator aksi, Arnold dalam orasinya menyampaikan tidak boleh ada tebang pilih dalam penegakan hukum.

"Setelah Hasto ditangkap, penegakan hukum harus berlanjut dan tidak boleh berhenti di Hasto saja. Usut tuntas juga Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar dalam kasus mega skandal E-KTP," ujar Arnold saat aksi di depan gedung KPK, pada Jumat 21 Februari 2025.

Arnold menyampaikan jika pemerintahan Prabowo benar-benar ingin membuktikan komitmennya dalam pemberantasan korupsi, maka pengusutan skandal E-KTP harus dituntaskan hingga ke akarnya

"Skandal E-KTP adalah dosa besar dalam sejarah demokrasi Indonesia dan jika tidak dituntaskan, maka kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo kelak akan tergerus," ujar Arnold.

Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani (tengah) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2025

Rosan Pastikan Danantara Bisa Diaudit BPK-KPK: Tidak Ada Kebal Hukum

Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani memastikan Danantara bisa diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

img_title

VIVA.co.id

24 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |