Siap-siap Cuan! Ini 7 Rekomendasi Koin Kripto Buat Dibeli di Februari 2025

• 

• Bisnis

Senin, 3 Februari 2025 - 20:04 WIB

Jakarta, VIVA – Cryptocurrency saat ini terus berkembang dengan inovasi yang semakin canggih, mulai dari kecerdasan buatan (AI), metaverse, hingga transaksi berbasis blockchain. Kripto juga dapat digunakan sebagai pembayaran lintas negara hingga investasi.

Nah, buat Anda yang masih bingung memilih koin kripto yang potensial di Februari 2025, ada beberapa aset digital yang bisa dipertimbangkan. Pilihan ini bukan hanya berdasarkan tren pasar, tetapi juga inovasi dan utilitas masing-masing. 

Yuk simak rekomendasi koin kripto yang bisa dipantau untuk investasi!

7 Rekomendasi Koin Kripto di Februari 2025

1. Ripple (XRP)

Di urutan pertama, ada Ripple atau XRP yang terkenal sebagai koin yang fokus pada transaksi lintas batas dengan kecepatan tinggi dan biaya rendah. Berbeda dari kripto lain yang ingin menggantikan sistem perbankan, Ripple justru bekerja sama dengan institusi keuangan untuk mempercepat transaksi internasional. Selain itu, teknologinya juga lebih ramah lingkungan karena tak butuh proses mining seperti Bitcoin.

2. Sui (SUI)

Lalu, ada Sui yang merupakan blockchain layer-1. Dirancang untuk adopsi massal dengan keamanan dan skalabilitas tinggi, serta menggunakan model data unik dan bahasa pemrograman Move, Sui memungkinkan transaksi cepat dan murah. Teknologi ini membuat pengembang lebih mudah membuat aplikasi Web3 tanpa hambatan. Sui juga punya fitur inovatif seperti zkLogin yang mempermudah onboarding pengguna, sehingga mereka bisa pakai dompet digital tanpa harus ribet membuat akun baru.

3. Dogecoin (DOGE)

DOGE lahir dari meme, tapi sekarang menjadi salah satu kripto paling dikenal di dunia. Awalnya, koin ini dibuat untuk iseng, tetapi berkat komunitas yang solid dan dukungan dari Elon Musk, Dogecoin terus bertahan dan berkembang. Selain itu, berbeda dari Bitcoin yang punya suplai terbatas, DOGE memiliki suplai tak terbatas, sehingga lebih cocok untuk transaksi sehari-hari.

4. Kaspa (KAS)

Kaspa adalah kripto berbasis proof-of-work (PoW) yang menerapkan protokol GHOSTDAG, memungkinkan transaksi berjalan paralel tanpa harus membuang blok. Ini membuat blockchain Kaspa lebih cepat dan efisien dibanding yang lain. 

Saat ini, jaringan Kaspa mampu memproses satu blok per detik dan terus dikembangkan untuk mencapai 10 hingga 100 blok per detik. Kaspa juga open-source dan komunitas-driven, tanpa ada kontrol dari satu entitas tertentu.

5. Uniswap (UNI)

Uniswap adalah platform pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang mengubah cara orang berdagang token di dunia DeFi. Dengan sistem automated market maker (AMM), Uniswap menghilangkan perantara dan memungkinkan siapa saja menukar token dengan mudah.

Sejak diluncurkan, Uniswap terus berkembang dengan fitur-fitur baru yang meningkatkan efisiensi perdagangan. Adanya token UNI sebagai governance token, pengguna juga bisa ikut serta dalam pengambilan keputusan platform.

6. Shiba Inu (SHIB)

SHIB sering disebut sebagai pesaing Dogecoin, tapi dengan pendekatan berbeda. Koin ini dibangun di jaringan Ethereum dan punya ekosistem sendiri, termasuk platform pertukaran ShibaSwap. Popularitasnya didukung komunitas yang aktif dan roadmap proyek yang ambisius, termasuk rencana pengembangan stablecoin dan DeFi.

7. Toncoin (TON)

Terakhir, ada Toncoin yang dikembangkan oleh tim di balik Telegram dan dirancang sebagai infrastruktur blockchain yang bisa menangani transaksi skala besar dengan kecepatan tinggi. TON punya ekosistem yang mencakup pembayaran, penyimpanan data terdesentralisasi, dan integrasi dengan aplikasi perpesanan populer.

Adanya dukungan dari Telegram, membuat Toncoin punya peluang besar buat adopsi massal karena bisa langsung digunakan oleh jutaan pengguna aplikasi tersebut.