Soal Impor Beras Ilegal 250 Ton Masuk Via Sabang, Mendag Budi Buka Suara

3 hours ago 1

Selasa, 25 November 2025 - 13:14 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Perdagangan, Budi Santoso, buka suara soal adanya temuan beras impor ilegal sebanyak 250 ton, yang masuk tanpa izin melalui Sabang, Aceh.

Dia menegaskan bahwa tindakan itu sungguh tidak bisa dibenarkan, karena kondisi stok beras di dalam negeri saat ini masih banyak bahkan mencatat surplus.

"Kalau dari arahan Presiden kan kita memang tidak impor, karena kita surplus. Di dalam negeri masih banyak, kenapa harus impor?" kata Budi di PPEJP Kementerian Perdagangan, kawasan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat, Selasa, 25 November 2025.

Menteri Perdagangan, Budi Santoso

Photo :

  • [Mohammad Yudha Prasetya]

Meski demikian, Budi pun menyerahkan urusan penanganan beras impor ilegal itu kepada Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, serta aparat penegak hukum yang akan menangani masalah tersebut lebih lanjut.

"Kemarin sudah ditangani ya sama Pak Amran, beliau juga sudah (menjelaskan)," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, juga sudah buka-bukaan soal penyebab masuknya impor 250 ton beras ilegal dari Thailand, yang masuk tanpa izin melalui Sabang, Aceh tersebut. Dia menjelaskan, masuknya beras hasil impor ilegal itu antara lain disebabkan karena Sabang memiliki Kawasan Perdagangan Bebas alias Free Trade Zone (FTZ).

"Jadi memang kawasan di Sabang itu ada regulasi, dan salah satu regulasi pasarnya adalah Free Trade Zone. Tapi harus diperhatikan, tidak boleh bertentangan dengan kebijakan pusat," kata Amran di kawasan DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 24 November 2025.

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, konferensi pers Minggu malam (23/11)

Dia menduga bahwa tindakan ini merupakan aksi cari untung, karena harga beras di dunia saat ini tengah anjlok. "Tujuannya cari untung, karena di luar negeri itu harga lagi jatuh. Dulu US$650 per ton, sekarang US$340 per ton, hampir separuh," ujarnya.

Amran mengakui, sebelumnya memang banyak negara yang coba bernegosiasi bahkan melobi Presiden Prabowo, untuk mengekspor berasnya masuk ke Indonesia. "Bahkan kami berusaha dilobi untuk menerima impor dari negara tetangga. Termasuk menyampaikan ke Bapak Presiden," ujarnya.

Sebelumnya, Amran juga telah mengumumkan penyegelan gudang PT MSG, perusahaan yang dilaporkan melakukan impor 250 ton beras dari Thailand dan masuk tanpa izin melalui Sabang, Aceh.

Halaman Selanjutnya

"Itu kita segel, dan kami minta ditelusuri siapa pelaku-pelakunya," kata Amran di Jakarta, Minggu malam, 23 November 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |