Tarif Impor Donald Trump, AHY: This is Not April Mop

6 days ago 5

Senin, 14 April 2025 - 09:55 WIB

Jakarta, VIVA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai tarif impor yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donal Trump terhadap beberapa negara di belahan dunia bisa berdampak pada sektor keuangan, termasuk resesi global.

"Kenaikan tarif ini jelas akan berdampak baik ke pasar keuangan maupun sektor riil, dampaknya risiko resesi global di tahun ini meningkat tajam," kata AHY dikutip pada Senin, 14 April 2025.

Presiden AS Donald Trump usai menandatangani perintah eksekutif, Rabu, 9/4

Ketua Umum Partai Demokrat itu menegaskan, bahwa kebijakan tarif impor itu merupakan fakta baru dunia. Kebijakan tarif impor itu dinilai AHY juga dapat membuat dunia ke arah yang ekstrem.

"Unfortunately, this is not April mop, this in not a hoax. Ini adalah fakta baru dunia. Kebijakan sepihak AS ini tentu bisa membawa dunia menuju dua arah yang ekstrem," ujar dia.

Kata dia, dampak pertama yang kemungkinan terjadi akibat tarif impor AS yaitu ada perlawanan dari negara lain, bahkan membangun blok ekonomi baru.

"Pertama, terjadinya perlawanan kolektif di mana negara-negara akan menjauhi dominasi AS dan membangun blok ekonomi baru," jelas dia.

Jika kebijakan ini efektif, lanjut AHY, maka AS akan menjadi kekuatan hegemonik dunia. Selain itu, sektor politik dan keamanan akan terganggu akibat tarif impor tersebut.

"Aliansi baru akan terbentuk. Polarisasi akan semakin tajam. Konflik lama berpotensi membesar dengan negara-negara besar saling berebut pengaruh. Asia Pasifik termasuk kita akan menjadi panggung utama dinamika ini," pungkasnya.

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi Jepang

Bursa Asia Sumringah Usai Trump Stop Tarif Impor Barang Elektronik

Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Senin, 14 April 2025. Lonjakan dinilai sebagi respon positif pasar atas keputusan Trump stop tarif impor atas barang elektronik

img_title

VIVA.co.id

14 April 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |