Terkuak, Fakta Baru Pembunuhan Pengemudi Ojol oleh Teman SD Sendiri

3 weeks ago 6

Kamis, 27 Maret 2025 - 20:01 WIB

Jakarta, VIVA -- Fakta baru terkuak dalam kasus pembunuhan terhadap Muhammad Arif Widodo (40), yang jasadnya dibungkus tikar di Bekasi, Jawa Barat.

Hal itu terkuak saat polisi menggelar rekonstruksi atau reka ulang adegan pembunuhan terhadap pengemudi ojek online itu. Pelaku Herdi Jatnika memerankan langsung reka ulang adegan. Adapun fakta baru itu adalah Herdi memukul kepala korban enam kali dengan balok kayu.

"Dari beberapa adegan tersebut, kami menemukan fakta-fakta baru terhadap pelaku yaitu pada adegan ke-6, pelaku menggunakan sebatang kayu, memukul sebanyak 7 kali, yang di mana 7 kali tersebut terbagi di atas kepala sebanyak 6 kali dan di daerah pinggang sebanyak sekali," kata Panit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Muhammad Rizky Novrianto, Kamis, 27 Maret 2025.

Pelaku pembunuhan terhadap pengemudi ojek online di Bekasi ditangkap.

Rekonstruksi dilakukan dengan 18 adegan. Kata dia, Herdi membersihkan darah korban yang terciprat ke lantai dan tembok dengan dipel. Pelaku menyeret tubuh korban lalu ditutupi karpet. Kemudian, jasadnya dibawa ke sudut dapur untuk disembunyikan.

"Kemudian setelah tersangka memukul korban, tersangka membersihkan darah yang berada di sekitar korban dengan cara mengepel. Setelah itu tersangka membawa korban ke dapur untuk disembunyikan dengan menggunakan tikar dan kain," ujarnya.

Untuk diketahui, pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial MAW (40), yang jasadnya dibungkus tikar di Bekasi dicokok. Pelaku diketahui berinisial HJ.

Korban yang belakangan diketahui sebagai pengemudi ojek online itu ternyata dihabisi oleh teman SD (sekolah dasar).

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi. “Pelaku ini merupakan teman SD korban,” katanya, Kamis, 6 Maret 2025.

Sebelumnya diberitakan, pria berinisial MAW (40), tewas mengenaskan di kediamannya, Jalan Nusa Penida, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Korban MAW tewas dengan terbungkus tikar.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban MAW diduga korban pembunuhan. "Korban diduga dibunuh," kata Kombes Ade, Rabu, 5 Maret 2025.

Halaman Selanjutnya

Korban yang belakangan diketahui sebagai pengemudi ojek online itu ternyata dihabisi oleh teman SD (sekolah dasar).

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |