Jakarta, VIVA - Awal mula tiga pria host menyelenggarakan pesta seks gay di Hotel Habitare, di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, terkuak.
Para host yang semuanya jadi tersangka mengaku dulu pernah tergabung dalam pesta seks gay serupa yang diselenggarakan pihak lain. Fakta ini diungkap Kepala Subdirektorat Renakta (Remaja, Anak, dan Wanita), Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Iskandarsyah.
"Jadi mempunyai ide berdasarkan event yang lain. Akhirnya dia mencoba untuk kita buat sendiri aja, kita buat event baru di TKP (tempat kejadian perkara) terakhir tersebut. Terinspirasi, dia mempunyai dana. Kita bagi dua, kita sewa kamar, dan nanti ada perekrut, tersangkanya untuk merekrut," ujar dia pada Jumat, 7 Februari 2025.
Viral! 56 Pria Diamankan Usai Pesta Seks Sesama Jenis di Hotel Digerebek Polisi
Photo :
- Tangkapan Layar X @RadioElshinta
Tiga host yang jadi tersangka adalah RH alias R dan pria RE alias E, yang membiayai penyewaan hotel. Lalu ada BP alias D perannya merekrut para peserta pesta seks. Adapun, pesta seks gay yang diikuti para host sebelumnya pun digelar di Jakarta. Tapi, polisi masih mendalami lokasi pasti dan pihak terlibat dengan metode digital forensik lewat ponsel tersangka.
"Handphone-nya sedang kita laksanakan digital forensik. Jadi pada saat diamankan, handphone langsung kita masukkan digital forensik untuk didalami. Nanti pada saat sudah ada hasilnya, kita ada penemuan pengembangan lebih lanjut, pasti pengungkapan kita kembangkan lagi," ujar dia.
Sebelumnya, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pesta seks gay di Hotel Habitare, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Kombes Ade Ary menjelaskan dari 56 orang yang diamankan, tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiga tersangka itu adalah pria berinisial RH alias R dan RE alias E yang membiayai penyewaan hotel. Lalu, ada pria berinisal BP alias D yang berperan merekrut para peserta pesta seks.
"Adanya pesta seks sesama jenis, laki-laki atau gay. Jadi pesta seks LGBT yang dilakukan oleh sesama jenis laki-laki. Ada 56 orang yang diamankan di TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kombes Ade Ary pada Senin, 3 Februari 2025.
Kasus ini berhasil diungkap Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pada Sabtu malam, 1 Februari 2025. Polisi dibantu manajemen dan keamanan hotel saat melakukan penggerebekan kamar nomor 2617 yang dipakai pesta seks.
Polisi mengamankan beberapa barang bukti di sana. Ada alat kontrasepsi sampai obat anti HIV ditemukan. Polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus pesta seks gay itu.
Klarifikasi Pihak Hotel
Pihak Hotel Habitare Rasuna Jakarta, angkat bicara soal tempatnya yang disalahgunakan jadi event pesta seks gay oleh puluhan lelaki.
General Manager Habitare Rasuna Jakarta, Mazlina Ramli memohon maaf atas kejadian yang terjadi di salah satu unit hotel mereka yang menimbulkan kegaduhan. Dia mengaku pihaknya kooperatif dalam membantu polisi membongkar pesta tabu itu.
"Kami dalam hal ini berterima kasih kepada pihak kepolisian Polda Metro Jaya yang dengan sigap bertindak melakukan pengamanan aktifitas asusila tersebut. Kami tidak mentolerir segala bentuk kegiatan yang dapat mengganggu kenyamanan tamu kami," kata dia pada Rabu, 5 Februari 2025.
Untuk proses selanjutnya, lanjut Mazlina, Habitare Rasuna Jakarta beserta dengan Disparekraf Provinsi DKI Jakarta terus bekerja sama serta berupaya sebaik mungkin untuk membantu pihak berwajib.
"Keamanan dan kenyamanan tamu kami selalu menjadi prioritas utama kami dan kami selaku Manajemen Hotel Habitare akan transparan dalam penyelesaian kasus ini," katanya.
Halaman Selanjutnya
Ketiga tersangka itu adalah pria berinisial RH alias R dan RE alias E yang membiayai penyewaan hotel. Lalu, ada pria berinisal BP alias D yang berperan merekrut para peserta pesta seks.