Tiang Monorel yang Mangkrak Bakal Dibongkar, Pramono Bersurat ke Adhi Karya

1 day ago 5

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:34 WIB

Jakarta, VIVA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung bakal bersurat ke PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Hal itu tak lain guna membongkar tiang monorel mangkrak yang ada di sepanjang Jalan HR Rasuna Said dan kawasan Senayan.

Pramono mengatakan, tak menutup peluang pihaknya membantu Adhi Karya ikut membongkar tiang monorel mangkrak itu jika dibutuhkan.

"Kalau kemudian Adhi Karya katakanlah tidak mampu, maka pemerintah Jakarta akan melakukan tindakan untuk membersihkan. Yang jelas bahwa persoalan hukumnya sekarang sudah kami ketahui secara detail," kata dia, Selasa, 10 Juni 2025.

Gubernur Jakarta Pramono Anung

Photo :

VIVA.co.id/Fajar Ramadhan

Mantan Sekretaris Kabinet itu mengatakan, proyek monorel mangkrak punya kasus hukum yang tak bisa ditindaklanjuti secara sembarangan. Adapun merujuk putusan pengadilan, aset tiang monorel ditetapkan punya Adhi Karya maka mereka yang bisa membongkar.

"Karena tiang monorel itu miliknya PT Adhi Karya, walaupun sudah ada keputusan PN dan juga pemerintah Jakarta juga sudah mendapatkan arahan dari Jamdatun. Untuk kemudian yang berhak untuk membongkar adalah Adhi Karya. Kami akan melakukan menyurati Adhi Karya untuk itu," kata Pramono.

Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyelesaikan dan merapikan tiang-tiang monorel yang terhenti pembangunannya di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat.

“Ada kolom-kolom untuk monorel yang sampai hari ini semuanya nggak mau menyentuh untuk diselesaikan. Kalau bagi saya pribadi ini adalah hal yang harus diselesaikan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Mei 2025.

Pramono menjelaskan, proyek itu mangkrak dikarenakan persoalan-persoalan hukum antara kontraktor, pelaksana dan sebagainya pada saat itu. Menurut dia, adanya tiang monorel yang mangkrak itu sangat mengganggu keindahan Jakarta. Oleh karena itu, dia ingin segera menyelesaikan masalah hukum yang ada dan merapikan tiang-tiang itu.