Timor-Leste Tidak Sendirian Lagi

3 hours ago 1

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Jakarta, VIVA – Persatuan Negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN resmi merangkul Timor-Leste sebagai anggota penuh kawasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Pengukuhan Timor-Leste sebagai anggota penuh ASEAN dilakukan dalam acara penandatanganan dokumen keanggotaan penuh Timor-Leste yang dilakukan oleh seluruh pemimpin ASEAN, dan disaksikan sejumlah seluruh pemimpin negara ASEAN.

Bergabungnya Timor-Leste dalam keanggotaan penuh dan tetap ASEAN, tentu harus semakin memperkuat citra Asia Tenggara sebagai kawasan yang utuh, damai, dan menjunjung tinggi inklusivitas dan persahabatan regional.

Oleh sebab itu Timor-Leste sudah siap mengikuti segala kesepakatan dan prinsip-prinsip yang dianut ASEAN.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Bank Dunia per September 2025, Timor-Leste memiliki jumlah populasi sekitar 1,3 juta jiwa, dengan tingkat GDP US$1,6 miliar, dan GDP per kapita sebesar US$1,295.

Bergabungnya Timor-Leste di ASEAN bagaimanapun juga akan membawa energi dan perspektif segar di dalam tubuh ASEAN dan juga populasi baru untuk berkontribusi membangun kawasan.

Kehadiran Timor-Leste dengan dukungan dan sokongan dari seluruh negara anggota ASEAN akan semakin memperkaya identitas ASEAN secara kolektif, tidak hanya dalam hal demografi, tetapi juga secara politik, kultural dan ekonomi.

Perjalanan Timor-Leste untuk masuk menjadi anggota ASEAN dapat dikatakan tidak mudah. Pengajuan keanggotaan sudah dilakukan negara yang dulu bernama Timor Timur dan provinsi ke-27 Indonesia itu sejak 2011.

Pada 2022, ASEAN akhirnya membuka jendela bagi negara yang merdeka pada 2002 itu, dan mempersilakan Timor-Leste menjadi pengamat di ASEAN dan mengikuti setiap pertemuan tingkat tinggi ASEAN.

Persyaratan sebuah negara untuk menjadi anggota penuh ASEAN berdasarkan Piagam ASEAN, yang paling utama adalah negara itu harus berlokasi secara geografis di Asia Tenggara.

Selain itu negara tersebut harus mendapatkan pengakuan dari seluruh negara anggota ASEAN, setuju terikat dengan Piagam ASEAN, hingga mampu dan bersedia melaksanakan kewajiban keanggotaan ASEAN seperti membuka dan mempertahankan kedutaan besar di semua negara anggota, menghadiri semua pertemuan tingkat menteri dan KTT, hingga menerima aksesi terhadap semua perjanjian, deklarasi, dan kesepakatan di ASEAN.

Halaman Selanjutnya

Untuk menjadi anggota ASEAN, Timor-Leste harus sepenuhnya memenuhi persyaratan dan kewajiban organisasi, termasuk kemampuan untuk memenuhi persyaratan partisipasi dalam tiga pilar utama, yaitu politik-keamanan (ASEAN Political-Security Community/APSC), ekonomi (ASEAN Economic Community/AEC), dan sosial-budaya (ASEAN Socio-Cultural Community/ASCC).

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |