Jakarta, VIVA – Seorang komedian senior sekaligus Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Alfiansyah Komeng kembali mencuri perhatian publik dengan celetukannya yang menyinggung fenomena gas LPG 3 kg yang harus dibatasi.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Komeng dengan gaya khasnya melemparkan candaan yang menggelitik namun tetap menyentil kebijakan tersebut. Ia mengatakan gas memang harus dibatasi agar tidak "ngebut" terus.
Anggota DPD RI, Alfiansyah Bustami alias Komeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
"Ya kalau gas harus dibatasi, kalau nggak dibatasi, ngebut terus," kata Komeng, dikutip VIVA dari unggahan Instagram @lambe_turah Jum'at, 7 Februari 2025.
Lebih lanjut, Komeng menilai hal ini wajar dinamika yang muncul setelah pemerintah melarang gas elpiji 3 kg dijual secara eceran. Bahkan ia setuju bahwa kebijakan yang diambil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia itu terburu-buru.
"Ya biasalah, kalau ada penyesuaian kan, ada dinamika-dinamika kecil. Tapi kan semuanya sudah balik lagi," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada sejumlah daerah di Indonesia mengalami antrean panjang untuk mendapatkan gas LPG 3 kg setelah pemberlakuan aturan baru dari pemerintah. Hal itu menyebabkan adanya kelangkaan barang tersebut yang susah di dapat oleh masyarakat.
Diketahui, pemerintah baru saja mewajibkan masyarakat untuk membeli gas LPG 3 kg hanya di pangkalan resmi sejak 1 Februari 2025. Namun peraturan tersebut telah dibatalkan oleh Presiden RI Prabowo dengan menginstruksikan kepada Kementerian ESDM agar pengecer gas elpiji 3 kg dapat berjualan kembali.
Adanya bercandaan tersebut banyak warganet berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka mengatakan candaan Komeng sebagai bentuk sindiran cerdas terhadap kebijakan yang dirasa memberatkan masyarakat kecil. Namun, ada juga yang menganggap bahwa isu ini sebaiknya tidak dijadikan bahan candaan.
"Waduh, siapa sangka beliau jawabnya begitu, tapi tetap jangan ngelucu sama kondisi rakyat apalagi sedang susah," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Komeng emang paling bisa bikin orang ketawa, tapi tetap ada pesan tersiratnya, jangan pada baper," timpal warganet lainnya.
Halaman Selanjutnya
Diketahui, pemerintah baru saja mewajibkan masyarakat untuk membeli gas LPG 3 kg hanya di pangkalan resmi sejak 1 Februari 2025. Namun peraturan tersebut telah dibatalkan oleh Presiden RI Prabowo dengan menginstruksikan kepada Kementerian ESDM agar pengecer gas elpiji 3 kg dapat berjualan kembali.