Jakarta, VIVA – Musim mudik Lebaran 2025 sudah tiba. Ribuan pemudik mulai memadati jalur utama menuju kampung halaman. Rest area pun menjadi tempat singgah favorit untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Namun, di tengah ramainya musim mudik Lebaran, ada fenomena yang mengundang tanda tanya, yakni munculnya selebaran QR scan misterius, yang tiba-tiba terpajang di berbagai titik rest area.
Mengutip dari unggahan akun Instagram @merindink, sejumlah rest area dipasangi QR code dengan tulisan “Informasi Arus Mudik, Hati-hati di Rest Area” tanpa keterangan tambahan. Tidak ada logo instansi resmi maupun penjelasan siapa yang memasangnya, sehingga menimbulkan rasa penasaran di kalangan pemudik.
Unggahan tersebut pun viral dan menuai berbagai komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang justru merasa curiga bahwa QR tersebut bisa menjadi modus penipuan digital.
"Nyari info mudik ketik aja di Gugel, jangan sembarangan scan QR," tulis seorang netizen di kolom komentar.
"Awas aneh-aneh, nanti ada data yang keambil segala macam," komentar yang lainnya.
"Awas scam hati-hati guys, jangan sembarangan scan barcode yang tidak dikenal," tulis netizen lainnya.
Kenali Modus Phishing Lewat QR Code
Di sisi lain, saat ini juga sedang marak fenomena Quishing atau QR code palsu yang bisa mencuri data pribadi. Modusnya, pengguna diarahkan ke situs yang tampak asli, lalu diminta memasukkan data seperti nomor HP, email, atau akun keuangan.
Jika lengah, informasi tersebut bisa dicuri dan disalahgunakan oleh pelaku kejahatan siber. Selain itu, QR berbahaya juga berpotensi menyebarkan malware yang bisa mengakses data penting di perangkat pengguna.
Cek Info Mudik di Sumber Resmi
Agar tetap aman, pemudik disarankan mencari informasi arus mudik hanya melalui sumber resmi, seperti:
- Kementerian Perhubungan
- Korlantas Polri
- Jasa Marga, dan
- Media massa terpercaya
Jangan sampai momen mudik yang seharusnya menyenangkan, malah berujung masalah akibat kelalaian dalam memindai QR sembarangan. Jika menemukan QR scan tanpa kejelasan, lebih baik abaikan dan cari informasi dari sumber yang jelas. Hati-hati di jalan, semoga selamat sampai tujuan!
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, saat ini juga sedang marak fenomena Quishing atau QR code palsu yang bisa mencuri data pribadi. Modusnya, pengguna diarahkan ke situs yang tampak asli, lalu diminta memasukkan data seperti nomor HP, email, atau akun keuangan.