Volume Kendaraan Tol Trans Sumatera Diproyeksi Naik 68 % saat Mudik Lebaran 2025, Hutama Karya Sediakan Spot WFA

6 hours ago 1

Rabu, 5 Maret 2025 - 04:44 WIB

Jakarta, VIVA – PT Hutama Karya memprediksi selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, terjadi peningkatan volume kendaraan hingga 68,81 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibanding trafik normal.

"Hutama Karya juga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen, di sejumlah ruas utama JTTS dengan jarak terjauh," ucap Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto dalam keterangan pers, Selasa 4 Maret 2025.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan bermotor saat arus mudik Lebaran tersebut, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen Mudik Lebaran 2025 yang di antaranya 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 KM. 

Kemudian, 2 ruas tol belum bertarif yaitu Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino, sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura - Brandan sepanjang 18,85 km, serta 3 ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan difungsikan selama periode mudik Lebaran 2025.

Lanjut, Budi Harto mengusulkan kepada pemerintah dan kepolisian untuk jalan tol fungsional yang akan dioperasikan selama periode mudik ini adalah Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji - Seulimeum) sepanjang 23,95 km.

Hutama Karya dalam pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).(istimewa/VIVA)

Photo :

  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Kemudian, Ruas Sicincin - Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang - Betung Seksi 1-2 (Rengas - Pangkalan Rimo - Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

“Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” ucap Budi.

Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat dimana Tol Sicincin - Padang menjadi tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.

"Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS," kata Budi.

Budi mengatakan selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan, antara lain posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.

Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area.

Jalan Tol Trans Sumatera.

Photo :

  • Dokumentasi Hutama Karya.

Melalui upaya ini, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Lebaran 2025, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS, untuk mendukung target pemerintah dalam pengurangan biaya logistik nasional.

Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) guna mengurangi antrean di gerbang tol. 

"Kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran, sejalan dengan program stimulus ekonomi yang diumumkan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara," jelas Budi.

Potongan tarif tol 20 persen dari jarak terjauh akan didapatkan oleh pengguna jalan yang melintasi Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya - Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) dan Tol Indrapura - Kisaran (Inkis), serta melalui anak perusahaan yakni PT Hutama Marga Waskita (HMW) juga akan memberikan potongan tarif 20% untuk Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (Kutepat).

Sementara itu dari segi fasilitas, Hutama Karya juga meningkatkan layanan istirahat bagi para pemudik dengan penambahan Rest Area Fungsional sebanyak 4 unit di ruas Jalan Tol Sigli - Banda Aceh dan Jalan Tol Padang – Sicincin, penambahan 1 unit SPBU dan 14 unit SPBU modular, hingga 15 unit SPKLU di sejumlah titik untuk mendukung pengguna kendaraan listrik, serta penerapan holding system.

“Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran tahun 2025, dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat,” tutur Budi.

Halaman Selanjutnya

“Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” ucap Budi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |