Wali Kota Idris Tak Hadir Rapat Paripurna Penetapan Pemenang Pilkada Depok, Ada Apa?

2 hours ago 1

Jumat, 7 Februari 2025 - 22:13 WIB

Depok, VIVA – DPRD Depok menggelar rapat paripurna hasil penetapan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih pada Pilkada 2024. Dalam rapat tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris tidak Nampak hadir. Sebelumnya Idris juga tidak hadir dalam pleno penetapan yang digelar KPU Depok.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna mengatakan, informasi yang didapat bahwa Idris sedang berada di luar kota. Namun ketika ditanya apakah Idris dalam rangka tugas atau urusan pribadi, Ade tidak tahu. Wali Kota diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Gandara Budiana.

“Infonya keluar kota. Kita pikir balik malam ini, cuma belum kembali juga, makanya mengutus Pak Gandara. Saya nggak tahu, silahkan konfirmasi ke yang bersangkutan. Informasinya keluar kota,” katanya, Jumat 7 Februari 2025.

Dalam paripurna tersebut, DPRD mengusulkan pemberhentian Wali Kota Depok periode 2021-2026 sebagai bagian dari proses transisi pemerintahan.  Ade Supriyatna menyampaikan, setelah penetapan, tahapan selanjutnya adalah pelantikan kepala daerah yang kemungkinan akan digelar pada 20 Februari 2025.

Wali Kota Depok Mohammad Idris

Photo :

  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

“Nanti mudah-mudahan tanggal 20 kalau nggak salah dilantik serentak sama Presiden langsung,” ujarnya.

Ade juga memberikan ucapan selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri - Chandra Rahmansyah, seraya berharap agar kepemimpinan mereka berjalan dengan baik.

“Kita ucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya, kemudian doa terbaik untuk Allah mudahkan dalam melayani masyarakat Kota Depok seluruhnya tanpa kecuali,” ucapnya.

Ditanya apakan partainya akan menjadi oposisi atau sinergi dengan pemerintahan Supian-Chandra, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menuturkan, akan bersinergi dengan pemerintah. Dia berjanji, PKS akan tetap menjadi mitra strategis pemerintah meskipun berada di posisi berbeda dalam Pilkada kemarin.

“PKS melalui wakilnya di DPRD Kota Depok menjadi salah satu bagian dari fraksi di DPRD Kota Depok, jadi mitra pemerintah,” tukasnya.

Ade menjelaskan, tetap menjalankan tiga fungsi utama DPRD, yaitu legislasi, budgeting, dan pengawasan. Ade menegaskan bahwa kontestasi politik di Pilkada kemarin telah berakhir dan kini semua pihak harus bersatu membangun Kota Depok.

“Selama pemerintah mengeluarkan kebijakan dan anggaran yang berpihak pada rakyat, pasti kita dukung terus. Sudah selesai. 2024 selesai semua, 2025 kembali lagi jadi warga Depok yang bersatu,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

“Kita ucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya, kemudian doa terbaik untuk Allah mudahkan dalam melayani masyarakat Kota Depok seluruhnya tanpa kecuali,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |