Wapres Gibran dan Jasa Raharja Kunjungi Pelabuhan Ketapang, Pastikan Penanganan Korban KM Tunu Pratama Jaya

4 hours ago 5

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:59 WIB

Banyuwangi  VIVA – Jasa Raharja mendampingi kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka ke Pelabuhan Ketapang ASDP Indonesia Ferry, Banyuwangi, Jawa Timur pada pagi hari Minggu ini, 6 Juli 2025 meninjau penanganan korban kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya.

Pelaksana Tugas Direktur Utama Jasa Raharja Rubi Handojo serta Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, Sekretaris Perusahaan Jasa Raharja Dodi Apriansyah, Kepala Kantor Wilayah Jawa Timur Tamrin Silalahi, dan jajaran Jasa Raharja lainnya.

Rubi mengatakan kehadiran Jasa Raharja merupakan wujud komitmen sebagai representasi negara dalam memastikan penanganan korban berjalan cepat, humanis, dan tepat sasaran.

TNI-Basarnas mengevakuasi korban tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

“Kami menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Sejak awal kejadian, tim Jasa Raharja langsung bergerak cepat dan aktif di Pos Terpadu Banyuwangi dan Ketapang untuk melakukan pendataan identitas korban serta ahli waris yang sah,” ujar Rubi pada Minggu, 6 Juli 2025.

Dalam kunjungannya tersebut, Wapres Gibran menyapa langsung keluarga korban yang masih menunggu kabar perihal anggota keluarganya.

Wapres Gibran juga dalam kunjungannya itu melakukan peninjauan ke Posko Operasi Basarnas yang menjadi pusat koordinasi pencarian dan evakuasi korban dalam peristiwa kecelakaan kapal tersebut.

“Secara paralel, kami juga mulai melakukan pendataan awal untuk mengetahui status korban, domisili, serta ahli waris yang berhak, agar proses penyerahan santunan dapat berjalan cepat dan tepat ketika masa pencarian dinyatakan selesai,” kata Rubi.

Data sementara hingga hari Minggu ini tercatat enam korban telah teridentifikasi sebagai korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Santunan sebesar Rp50 juta diberikan Jasa Raharja kepada masing-masing ahli waris yang sah, sesuai ketentuan yang berlaku.

Tak hanya itu, kapal KMP Tunu Pratama Jaya juga memiliki perlindungan tambahan dari Jasaraharja Putera, anak perusahaan Jasa Raharja, dengan memberikan manfaat tambahan sebesar Rp75 juta.

Sehingga dengan demikian, total santunan yang diterima oleh ahli waris korban dalam peristiwa kecelakaan tersebut mencapai Rp125 juta per korban.

“Kehadiran kami hari ini adalah bentuk nyata dari komitmen negara dalam melindungi masyarakat. Kami juga terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar proses penanganan korban dan pemberian santunan dapat dilakukan secepat dan seakurat mungkin,” tutur Rubi.

Rubi menyampaikan, kehadiran Wapres Gibran bersama para pimpinan lembaga dan instansi teknis terkait menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan perlindungan dan perhatian penuh terhadap korban kecelakaan transportasi.

Keterlibatan aktif Jasa Raharja sejak hari pertama juga mempertegas posisi BUMN ini sebagai garda depan perlindungan dasar bagi masyarakat pengguna angkutan umum di Indonesia.

Rubi menambahkan, dirinya mengapresiasi sinergitas seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kecelakaan tersebut, mulai dari Basarnas, TNI, Polri, ASDP Ketapang dan Gilimanuk, hingg KNKT, dan berbagai unsur lainnya yang telah bekerja keras sejak hari pertama peristiwa terjadi.

“Sinergi antarinstansi menjadi faktor utama dalam memastikan evakuasi dan penanganan korban berjalan maksimal, karena musibah ini adalah duka kita bersama. Kami berharap seluruh keluarga yang terdampak diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya

“Secara paralel, kami juga mulai melakukan pendataan awal untuk mengetahui status korban, domisili, serta ahli waris yang berhak, agar proses penyerahan santunan dapat berjalan cepat dan tepat ketika masa pencarian dinyatakan selesai,” kata Rubi.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |