1 week ago
7
Jakarta, VIVA – Kabar duka meninggalnya legenda musik Indonesia, Titiek Puspa, pada Kamis, 10 April 2025 meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang. Salah satunya adalah komedian Wendy Cagur yang merupakan pengisi acara "Lapor Pak."
Wendy ternyata menyimpan kenangan yang sangat membekas terkait momen terakhir kebersamaannya dengan Eyang Titiek, sapaan akrab sang penyanyi.
Menurut penuturan putri Titiek Puspa, Petty Tunjung Sari, sang ibunda memang mengalami kondisi drop saat menjadi bintang tamu di acara "Lapor Pak". Setelah syuting tersebut, tim "Lapor Pak" dengan sigap langsung melarikan Titiek Puspa ke Rumah Sakit Medistra di Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sayangnya, kondisi kesehatan Titiek Puspa terus menurun hingga akhirnya beliau menghembuskan napas terakhir.
Momen dramatis ketika Titiek Puspa tiba-tiba drop usai menjalani syuting "Lapor Pak" itu rupanya masih sangat jelas terbayang dalam ingatan Wendy Cagur. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Wendy mengungkapkan betapa ia tak pernah menyangka bahwa momen syuting tersebut menjadi pertemuan terakhirnya dengan sosok yang sangat ia hormati dan kagumi.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Selamat jalan Eyang Titiek Puspa. Sedih banget. Nyesek banget denger kabar kepergian Eyang," tulis Wendy Cagur.
Wendy kemudian menceritakan kembali bagaimana kondisi Titiek Puspa saat berada di lokasi syuting "Lapor Pak." Ia mengenang bahwa di awal-awal acara, Eyang Titiek terlihat sangat sehat dan bersemangat, bahkan masih bisa bercanda dan berbincang-bincang dengan lancar bersama para pengisi acara lainnya.
"Syuting @laporpak_trans7 itu jadi saat terakhir Eyang masih sehat dan sadar.sebelum akhirnya setelah syuting, Eyang harus dilarikan ke rumah sakit karena tiba-tiba kondisinya memburuk. Nyes banget rasanya," ungkap Wendy.
Namun, Wendy mulai merasakan ada sesuatu yang berbeda ketika memasuki segmen terakhir acara. Ia melihat Titiek Puspa menunjukkan gelagat kebingungan yang tidak seperti biasanya. Momen ketika Wendy hendak mencium tangan sang legenda pun menjadi salah satu kenangan yang tak akan pernah dilupakannya.
"Di segmen awal Eyang masih sehat dan bisa bercanda. Meski akhirnya gue sedikit aneh melihat Eyang di segmen 4 seperti orang kebingungan dan kehilangan arah," cerita Wendy.
“Bahkan sampai pas gue mau cium tangannya Almarhumah Eyang seperti tidak bisa menggerakkan tangannya untuk menyambut tangan gue. Sampai akhirnya gue terpaksa ngambil tangan kirinya untuk gue cium,” lanjutnya.
Wendy mengaku sangat bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan Titiek Puspa di panggung "Lapor Pak" sebelum kepergiannya. Ia tak menyangka bahwa obrolan dan tawa bersama di acara tersebut menjadi momen terakhir kebersamaan mereka.
"Ternyata itu adalah momen terakhir Eyang. Makasih banyak Eyang. Banyak yang sayang sama Eyang. Eyang orang baik banget. Insya Allah husnul khotimah," kata Wendy.
Halaman Selanjutnya
"Syuting @laporpak_trans7 itu jadi saat terakhir Eyang masih sehat dan sadar.sebelum akhirnya setelah syuting, Eyang harus dilarikan ke rumah sakit karena tiba-tiba kondisinya memburuk. Nyes banget rasanya," ungkap Wendy.
