5 hours ago
2
Jakarta, VIVA – Di era digital seperti sekarang, laptop sudah menjadi kebutuhan penting bagi banyak orang. Mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran hingga pebisnis, semuanya bergantung pada laptop untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Tapi, satu hal yang sering menjadi kendala saat menggunakan laptop, terutama saat berada di luar rumah atau jauh dari colokan listrik adalah daya tahan baterainya yang cepat habis.
Tidak sedikit pengguna laptop yang merasa terganggu ketika tiba-tiba baterai menipis di tengah pekerjaan penting. Apalagi kalau sedang tidak membawa charger atau tidak ada akses ke sumber listrik. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara sederhana agar penggunaan daya laptop bisa lebih hemat. Selain bisa membuat baterai bertahan lebih lama dalam sekali pengisian, kebiasaan ini juga bisa membantu memperpanjang umur baterai dan menjaga performa laptop tetap optimal.
Ilustrasi mahasiswa main laptop
Berikut ini adalah beberapa tips mudah yang bisa kamu terapkan untuk menghemat daya saat menggunakan laptop:
1. Kurangi Kecerahan Layar
Layar laptop adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya. Menurunkan tingkat kecerahan layar ke level yang nyaman untuk mata bisa membantu menghemat energi secara signifikan. Tips ini sangat berguna terutama saat kamu berada di ruangan dengan pencahayaan cukup.
2. Aktifkan Mode Hemat Daya
Laptop modern biasanya dilengkapi dengan fitur “Battery Saver” atau “Power Saver Mode”. Saat diaktifkan, fitur ini akan mengatur sistem agar lebih efisien, seperti menurunkan kecepatan prosesor dan membatasi aktivitas latar belakang yang tidak penting.
3. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Banyak orang tidak sadar bahwa aplikasi yang terbuka di latar belakang tetap menguras daya baterai. Sebaiknya, tutup aplikasi yang tidak sedang kamu gunakan, terutama aplikasi berat seperti editor video, game, atau browser dengan banyak tab terbuka.
4. Matikan Wi-Fi dan Bluetooth Jika Tidak Diperlukan
Wi-Fi dan Bluetooth akan terus mencari sinyal meskipun kamu tidak menggunakannya. Untuk menghemat daya, matikan saja kedua fitur ini jika memang sedang tidak diperlukan.
5. Kurangi Efek Visual
Sistem operasi seperti Windows dan macOS menampilkan berbagai efek visual seperti animasi atau transparansi jendela. Walaupun terlihat menarik, fitur-fitur ini cukup membebani kinerja laptop dan menguras daya. Kamu bisa mematikannya lewat pengaturan sistem.
6. Atur Waktu Tidur Otomatis
Saat kamu meninggalkan laptop untuk sementara waktu, sebaiknya laptop masuk ke mode tidur secara otomatis. Mengatur waktu tidur (sleep) setelah 5 atau 10 menit tidak aktif bisa sangat membantu menghemat baterai.
7. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Perlu
Banyak aplikasi yang secara otomatis berjalan saat laptop dinyalakan. Selain memperlambat proses booting, ini juga menguras daya baterai. Cek dan matikan program yang tidak kamu perlukan dari daftar startup di pengaturan.
8. Gunakan Laptop di Tempat Bersuhu Sejuk
Laptop yang digunakan di tempat panas akan bekerja lebih keras untuk mendinginkan sistemnya. Hal ini membuat kipas menyala terus-menerus dan tentunya memakan daya lebih besar. Gunakan laptop di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik dan suhu ruangan yang nyaman.
9. Gunakan Charger yang Asli dan Sesuai
Charger yang tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan pengisian baterai tidak stabil, bahkan merusak baterai dalam jangka panjang. Selalu gunakan charger bawaan atau yang sudah teruji kompatibel dengan laptop kamu.
10. Kalibrasi Baterai Secara Berkala
Melakukan kalibrasi baterai secara rutin (sekitar 2–3 bulan sekali) bisa membantu laptop membaca kapasitas baterai dengan lebih akurat. Caranya, gunakan laptop hingga baterai benar-benar habis, lalu isi ulang hingga penuh tanpa henti.
Halaman Selanjutnya
Laptop modern biasanya dilengkapi dengan fitur “Battery Saver” atau “Power Saver Mode”. Saat diaktifkan, fitur ini akan mengatur sistem agar lebih efisien, seperti menurunkan kecepatan prosesor dan membatasi aktivitas latar belakang yang tidak penting.
