3 hours ago
1
VIVA – ThinkPad adalah salah satu lini laptop legendaris yang dikenal tangguh, nyaman dipakai untuk mengetik, dan punya build quality kelas bisnis.
Tak heran kalau banyak programmer, jurnalis, dan pegiat teknologi lainnya masih berburu unit ThinkPad second alias bekas karena harganya jauh lebih miring dibanding yang baru.
Tapi, beli ThinkPad second tetap butuh strategi agar kamu tidak salah pilih dan tetap dapat kualitas terbaik. Berikut ini beberapa tips yang wajib kamu perhatikan sebelum membeli ThinkPad bekas.
1. Pilih Seri yang Sesuai Kebutuhan
ThinkPad punya banyak seri seperti T-series (T480, T490), X-series (X250, X280), hingga L-series dan E-series. T-series dan X-series adalah kelas bisnis premium yang umumnya lebih tahan banting dan punya keyboard lebih nyaman. Kalau kamu butuh mobilitas tinggi dan daya tahan baterai bagus, seri X lebih cocok. Tapi kalau kamu sering multitasking berat, T-series bisa jadi pilihan utama. Hindari seri lama yang terlalu tua karena bisa sulit mendapatkan sparepart dan sudah tidak kompatibel dengan software terbaru.
2. Cek Kondisi Fisik dan Keyboard
Salah satu keunggulan ThinkPad adalah keyboard-nya yang nyaman. Tapi untuk unit second, kamu harus ekstra jeli. Cek apakah tombol-tombolnya masih responsif, tidak ada huruf yang pudar, dan touchpad-nya tidak aus. Jangan lupa cek kondisi casing, apakah ada retak, patah, atau engsel longgar. Biasanya ThinkPad second dari luar negeri (ex-corporate) punya fisik mulus karena digunakan dengan standar pemakaian kantor.
3. Periksa Spesifikasi Lengkapnya
Banyak ThinkPad second dijual dengan spesifikasi bervariasi meskipun tipenya sama. Pastikan kamu cek prosesor (idealnya Intel i5 atau i7 generasi ke-7 ke atas), RAM minimal 8 GB, dan storage SSD karena ini akan sangat memengaruhi performa. Kalau masih pakai HDD, kamu bisa upgrade sendiri ke SSD agar lebih ngebut. Jangan lupa juga cek apakah laptop sudah mendukung Wi-Fi dual band dan USB-C.
4. Tes Performa dan Suhu
Sebelum beli, pastikan kamu bisa mencoba unitnya. Jalankan beberapa aplikasi sekaligus dan lihat apakah laptop lemot atau tidak. Cek juga suhu perangkat saat digunakan sekitar 15–20 menit. ThinkPad memang sedikit hangat saat kerja berat, tapi jika terlalu panas atau kipas terlalu bising, bisa jadi ada masalah di sistem pendinginnya.
5. Pastikan Baterai Masih Layak
Baterai adalah salah satu komponen yang paling cepat aus. Di ThinkPad, kamu bisa menggunakan software seperti Lenovo Vantage atau BatteryInfoView untuk melihat kondisi dan kapasitas asli baterai. Kalau wear level-nya masih di bawah 30%, berarti baterainya masih cukup bagus. Tapi kalau sudah parah, kamu perlu siap-siap beli baterai baru.
6. Beli dari Penjual Terpercaya
Sebaiknya kamu beli ThinkPad second dari penjual yang sudah punya reputasi baik, entah itu di marketplace atau toko laptop spesialis. Penjual terpercaya biasanya berani memberikan garansi 1–3 bulan untuk memastikan unit tidak bermasalah. Hindari penjual yang tidak bisa kasih jaminan atau tidak transparan soal kondisi unit.
7. Cek Dukungan Upgrade dan Sparepart
ThinkPad punya keunggulan lain: mudah di-upgrade. Tapi tetap pastikan model yang kamu incar punya slot RAM tambahan, storage yang bisa diganti, dan baterai yang mudah dicari. Kamu bisa cari informasi kompatibilitas di situs resmi Lenovo atau forum pengguna ThinkPad seperti Reddit atau ThinkPads.com.
Halaman Selanjutnya
3. Periksa Spesifikasi Lengkapnya
