Jakarta, VIVA – Soto merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang digemari banyak orang karena kuahnya yang gurih, aroma rempahnya yang kaya, dan isiannya yang beragam.
Salah satu komponen utama yang membuat soto jadi istimewa adalah daging sapi yang empuk dan juicy. Tapi sering kali, kita dihadapkan pada beberapa masalah, seperti daging keras, alot, dan butuh waktu lama untuk matang.
Padahal, menikmati soto dengan daging yang lembut tak harus repot atau nunggu lama. Ada beberapa cara praktis yang bisa kamu lakukan di rumah agar daging cepat empuk, bahkan tanpa harus menggunakan panci presto.
Trik-trik ini bisa kamu terapkan baik untuk soto daging sapi, soto Betawi, coto Makassar, hingga soto khas lainnya.
Yuk, simak rahasia memasak daging cepat empuk untuk soto berikut ini!
1. Pilih Bagian Daging yang Tepat
Tak semua bagian daging cocok untuk soto. Pilih bagian yang memiliki sedikit lemak dan serat sedang, seperti sengkel, sandung lamur, atau bagian has dalam. Sengkel punya tekstur kenyal karena ada sedikit bagian urat, tapi jika dimasak dengan benar, hasilnya justru lebih gurih.
2. Potong Daging Sesuai Arah Serat
Sebelum merebus, potong daging melawan arah serat. Teknik ini membantu memutus serat kasar pada daging, sehingga daging lebih cepat empuk saat dimasak dan lebih mudah dikunyah saat disantap.
3. Rebus Daging Dua Kali
Untuk hasil kuah yang bersih dan daging yang lebih lembut, rebus daging selama 5–10 menit pertama lalu buang airnya. Setelah itu, rebus kembali dengan air baru hingga daging matang sempurna. Ini juga membantu menghilangkan bau amis atau darah yang tersisa.
4. Tambahkan Bumbu Aromatik
Saat merebus daging, tambahkan daun salam, sereh, lengkuas, jahe, dan daun jeruk. Selain memberi aroma sedap, rempah-rempah ini juga membantu melunakkan serat daging secara alami.
5. Gunakan Nanas atau Daun Pepaya (Opsional)
Untuk hasil yang lebih cepat, kamu bisa memanfaatkan enzim alami dari parutan nanas atau daun pepaya. Bungkus daging dengan daun pepaya selama 30–45 menit sebelum direbus. Tapi ingat, jangan terlalu lama agar tekstur daging tidak jadi hancur.
6. Masak dengan Api Kecil
Memasak daging dengan api kecil secara perlahan (slow cooking) adalah cara alami untuk membuatnya empuk tanpa bantuan alat khusus. Biarkan mendidih perlahan selama 1,5 hingga 2 jam. Meski lama, cara ini membuat bumbu meresap lebih dalam dan daging tetap juicy.
7. Tambahkan Sedikit Cuka atau Asam Jawa
Beberapa orang menambahkan 1 sendok makan cuka atau air asam jawa ke dalam air rebusan. Kandungan asamnya bisa membantu melunakkan daging lebih cepat. Tenang saja, rasa asamnya tidak akan terasa jika digunakan dengan jumlah yang tepat.
8. Iris Setelah Dingin
Setelah daging matang dan empuk, diamkan sebentar sebelum diiris. Mengiris daging panas bisa membuat seratnya sobek tidak rapi dan daging kehilangan juicy-nya.
Halaman Selanjutnya
2. Potong Daging Sesuai Arah Serat