Adzan Maghrib Terjebak Macet di Mobil, Gimana Cara Buka Puasa yang Aman?

7 hours ago 1

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:24 WIB

VIVA – Saat Adzan Maghrib menjadi pertanda umat muslim yang menjalan ibadah puasa untuk berbuka dengan menikmati makanan, atau minuman. Tapi gimana mereka yang masih diperjalanan dan terjebak macet?

Memasuki Bulan Ramadan kondisi jalan raya semakin macet di jam-jam tertentu, terutama saat waktu pulang kerja di sore hari. Keadaan tersebut membuat pengendara harus berbuka puasa di tengah perjalanan.

Namun bagi mereka yang mengendarai mobil, ada beberapa tips agar buka puasa di jalan tetap aman walaupun masih terjebak macet, terlebih kondisinya stop and go.

Chief Marketing Auto2000 Yagimin mengatakan, beberapa ruas jalan mungkin saja mengalami kemacetan maka tidak bisa tepat waktu sampai di rumah, sehingga harus berbuka di dalam mobil dalam kondisi berkendara.

“Meski begitu Autofamily tetap harus tahu tipsnya supaya tidak beresiko terhadap keselamatan,” ujar Yagimin, dikutip dari keterangannya, Rabu 12 Maret 2025.

Pertama tidak perlu membawa makanan berat seperti nasi dan lauk pauk karena akan merepotkan, selain itu bisa membuat mengantuk karena terlalu kenyang, padahal harus tetap berkendara.

Paling mudah adalah air mineral, atau air dengan rasa manis. Tambahkan roti dan makanan lain, hindari yang bisa membuat perut berkontraksi, serta yang bisa mudah berantakan dan mengotori kabin.

Kedua sebelum jalan, siapkan makanan dan minuman agar tidak repot di jalan. Atur dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau, seperti panel pintu, konsol tengah, atau cup holder dan tidak menghalangi visibilitas.

Ketiga saat menjelang Maghrib usahakan menepikan kendaraan ke tempat yang aman seperti rest area, pom bensin, masjid, mini market, atau tempat keramaian lainnya.

Jangan paksakan berhenti di tempat yang tidak layak seperti di bahu jalan tol meskipun hanya sejenak. Berhenti di pinggir jalan akan menghambat laju kendaraan lain dan dapat memicu kecelakaan yakni ditabrak dari belakang.

Pastikan pula lokasi parkir aman dari tindak kriminal dan tidak mengganggu aktivitas pihak lain.

Keempat kalau tidak berhasil menemukan tempat berhenti, jangan paksakan untuk membatalkan saat mengemudi, apalagi ketika kecepatan tinggi. Lebih baik tunda sejenak sampai benar-benar mobil dalam posisi berhenti yang aman.

“Hindari berbuka puasa sambil mengemudi, rencanakan waktu perjalanan dengan memperhatikan padatnya lalu lintas sehingga ada cukup waktu untuk mencari tempat berhenti,” tuturnya.

Kesempatan membatalkan puasa kemungkinan bisa dilakukan saat mobil berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah, atau di tengah kemacetan yang cukup padat. Dalam kondisi seperti itu, minum atau makan sebutir kurma menjadi pilihan.

Pastikan dilakukan dengan tetap fokus ke jalan dan tidak mengalihkan perhatian ke hal lain yang mengganggu konsentrasi, seperti membuka ponsel.

Halaman Selanjutnya

Ketiga saat menjelang Maghrib usahakan menepikan kendaraan ke tempat yang aman seperti rest area, pom bensin, masjid, mini market, atau tempat keramaian lainnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |