Ditegur Gubernur Dedi Mulyadi, Wali Kota Depok Langsung Nyemplung Kali Angkut Sampah

5 hours ago 1

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:20 WIB

Depok, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada saat mengunjungi Balai Kota Depok di Jalan Margonda, Pancoran Mas, sempat menemui tumpukan sampah di sungai. Kunjungan itu dilakukan Gubernur Selasa kemarin. Dedi berjalan kaki dari gerbang masuk menuju kantor dinas Wali Kota Depok.

Saat jalan itulah, Dedi menemukan tumpukan sampah di Kali Cabang Tengah yang ada di lingkungan Balai Kota Depok.

“Ini sungainya, sungai apa sih?” tanya Gubernur Dedi ke Wali Kota Depok Supian Suri.

“Kali Cabang Tengah,” jawab Supian didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianti.

Dedi meminta Supian untuk menata aliran sungai tersebut agar nampak indah. Dengan menanam beberapa tumbuhan di sekitarnya.

“Di situnya melengkung, di sininya ditamanin indah, ininya dinaikin. Pak wali kota bisa mancing nanti,” ucapnya sambil bercanda.

Usai disentil Dedi, Supian akhirnya turun ke kali untuk mengangkut sampah bersama Satpol PP Depok. Itu terjadi usai apel pada Rabu 12 Maret 2025.

Supian yang masih mengenakan seragam Satpol PP pun mengangkut sampah yang kembali menumpuk di Kali Cabang Tengah. Menurutnya, dengan keterbatasan anggota Satpol PP dan jumlah Linmas Kota Depok, diharapkan semua pihak terlibat aktif dalam mencegah aksi buang sampah secara ilegal, utamanya di aliran kali.

“Saya berterima kasih kepada Satpol PP yang sudah membantu membersihkan lingkungan sebagai koreksi dari Pak Gubernur yang melihat banyak hal harus kita benahi, bersihkan. Tidak dipungkiri masyarakat kita banyak yang memang tidak disiplin, buang sampah, lalu memanfaatkan lahan-lahan yang sejatinya milik umum untuk kepentingan pribadi. Saya berharap teman-teman Pol PP disiplin dan peduli lingkungan. Baik lingkungan terkecil balai kota maupun lingkungan se Kota Depok,” jelasnya.

Dikatakan dia, tugas Satpol PP di antaranya adalah menjaga keamanan dan ketertiban, serta membuat masyarakat nyaman. Dia juga mengingatkan pesan Gubernur bahwa kebersihan harus dijaga mengingat banjir sedang melanda beberapa kawasan belakangan ini.

“Kalau memang ini (bersihin sampah di kali) perlu untuk rutin, ya kita harus rutinkan, kecuali masing-masing sudah tanggungjawab dengan tugasnya masing-masing. Buat saya, melihat yang harus turun langsung ya saya turun langsung. Kalau sudah rapih kita harus cari hal lain yang belum beres, biar semua rapi, baik dan bagus," katanya.

"Karena kemarin pesan gubernur, ini menjadi tanggung jawab kita. Dua hal yang pokok, yakni masalah kebersihan, kedua lingkungan harus dijaga. Karena banjir terjadi di mana-mana disebabkan tidak menjaga lingkungan,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Kepala Satpol PP Kota Depok, Dede Hidayat mengatakan aksi nympeng ke Kali Cabang Tengah Wali Kota bersama jajarannya dilakukan secara spontan. Dia mengakui merasa malu setelah ditegur Gubernur kemarin.

“Iya spontan. Jalan kita bersihin pemkot, lingkungan kita dulu,  kemarin kita disidak sama pak gubernur gitu, malu juga kita,” katanya.

Sampah yang menumpuk berasal dari rumah tangga yang ada di sekitar Kali Cabang Tengah. Dia pun mengimbau agar warga tidak membuang sampah ke kali. Jika ditemukan ada yang membuang sampah ke kali maka dilakukan tindakan tegas berupa bersidang di pengadilan.

“Kalau ada warga yang buang sampah ke kali ya kita tipiring mereka, kita ada sanksi perdanya. 3 bulan dalam waktu maksimal buang sampah sembarangan. Bisa, itu kita sudah berapa kali kita sudah berapa kali tipiring mereka di mejahijaukan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Supian yang masih mengenakan seragam Satpol PP pun mengangkut sampah yang kembali menumpuk di Kali Cabang Tengah. Menurutnya, dengan keterbatasan anggota Satpol PP dan jumlah Linmas Kota Depok, diharapkan semua pihak terlibat aktif dalam mencegah aksi buang sampah secara ilegal, utamanya di aliran kali.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |