Tel Aviv, VIVA – Menteri Israel Idit Silman, anggota partai Likud Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa satu-satunya solusi untuk Jalur Gaza adalah mengusir penduduk Palestina. Dia juga menyebut gagasan itu "realistis."
Berbicara kepada radio publik Reshet Bet, Menteri Perlindungan Lingkungan Silman menegaskan bahwa pemerintah Netanyahu berkomitmen untuk mendorong pengusiran warga Palestina dari Gaza.
"Tuhan telah mengirimkan pemerintahan AS kepada kami. Ini adalah sinyal bahwa Israel harus mewarisi tanah itu," kata Silman, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu 12 Maret 2025.
Kamp pengungsi Palestina di Jalur Gaza
Menurut Haaretz, Silman juga menegaskan bahwa Israel akan membangun kembali permukiman ilegal khusus Yahudi di Gaza, khususnya Gush Katif, bekas blok permukiman yang dibongkar pada tahun 2005.
"Tidak perlu dipertanyakan lagi. IItu bisa berupa rumah keluarga tunggal atau menara bergaya Trump, tetapi kami pasti akan kembali. Saya tidak melihat solusi lain untuk terorisme. Jawaban untuk terorisme adalah kedaulatan," ujar Silman.
Mengenai upaya untuk mengamankan pembebasan tawanan yang ditahan Hamas, Silman mengatakan pemerintah sedang menjajaki berbagai opsi.
Ia menyebutkan beberapa kemungkinan, termasuk memperpanjang tahap pertama negosiasi, menetapkan kondisi untuk tahap kedua yang akan menjamin pembebasan tawanan sambil menyingkirkan Hamas dari kekuasaan, atau melanjutkan operasi militer.
Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Sita Pengeras Suara
Pasukan militer Israel menyerbu Ruang Salat Qibli di kompleks Masjid Al-Aqsa pada akhir pekan lalu.
VIVA.co.id
12 Maret 2025