Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah mengusut kasus dugaan korupsi di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). KPK menyebut ada dugaan mark up dalam kasus rasuah Bank BJB.
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan ada dugaan penggelembungan atau mark up dalam penempatan dana iklan di sejumlah media massa yang menyebabkan kerugian keuangan negara.
“Diduga seperti itu [ada mark up]. Nanti pada konferensi pers akan didetailkan,” ujar Setyo Budiyanto kepada wartawan, Rabu 12 Maret 2025.
Ketua KPK Setyo Budiyanto
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
Setyo menuturkan kerugian negara dalam dugaan kasus korupsi Bank BJB mencapai ratusan miliar. Dia mengatakan, terkait kontruksi perkaranya bakal disampaikan pekan ini secara detail.
"Segera kita sampaikan. Pada saat konferensi pers akan didetailkan,” ungkap Setyo.
Saat ini, KPK sudah menetapkan lima orang tersangka yang terdiri dari penyelenggara negara dan pihak swasta.
Pimpinan KPK sempat menyebut, bahwa kasus dugaan korupsi di Bank BJB yakni berupa pengadaan iklan. Nilai kerugian negaranya ditaksir mencapai ratusan miliar.
KPK menelisik bahwa periode pengadaan iklan yang dilakukan Bank BJB itu terjadi pada tahun 2021 sampai 2023. Pengadaan iklan tersebut ditujukan kepada sejumlah media elektronik dan cetak.
Rumah Ridwan Kamil Digeledah
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penggeledahan tersebut dilakukan terkait dengan kasus dugaan korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Penggeledahan berlangsung di wilayah Bandung, pada Senin 10 Maret 2025.
"Betul (penggeledahan, red) terkait perkara BJB," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada wartawan, Senin 10 Maret.
Kediaman mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil digeledah KPK
Sementara itu, wakil ketua KPK Fitroh Rohcahyanto turut mengamini terkaut penggeledahan di rumah Calon Gubernur tidak terpilih di Jakarta tersebut.
"Betul (penggeledahan, red)," kata Fitroh.
Dia belum bisa menjelaskan secara detail penggeledahan tersebut. Sebab, penyidik masih melakukan penggeledahan di wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Belum update, mungkin masih berlangsung," kata Fitroh.
Halaman Selanjutnya
Pimpinan KPK sempat menyebut, bahwa kasus dugaan korupsi di Bank BJB yakni berupa pengadaan iklan. Nilai kerugian negaranya ditaksir mencapai ratusan miliar.