Jakarta, VIVA – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka menyebutkan sudah ada solusi terkait polemik pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diundur sampai 1 Oktober 2025 dan Maret 2026.
Namun, putra dari Presiden ketujuh RI Joko Widodo itu tak menjelaskan solusi seperti apa yang dimaksud.
"Sudah ada solusinya," ujar Wapres Gibran kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025.
Gibran menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan keterangan terkait mundurnya pengangkatan CASN dan PPPK itu.
Presiden Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka
“Nanti Pak Presiden (Prabowo) dan kementerian terkait yang yang akan meng-update," ujar Gibran.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Rini Widyantini mengatakan, penyesuaian jadwal pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024, dilakukan berdasarkan keputusan bersama pemerintah dan Komisi II DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat yang digelar pada Rabu, 5 Maret 2025 lalu.
"Kami menyadari penyelesaian pengangkatan serentak ini memerlukan waktu karena harus dilakukan secara cermat dan hati-hati," kata Rini dalam keterangannya, Sabtu, 8 Maret 2025.
Menurutnya, data tentang formasi, jabatan, dan penempatan, membutuhkan penyelarasan lebih lanjut, sehingga sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN.
Rini mengatakan, selama ini Terhitung Mulai Tanggal atau TMT pengangkatan ASN tidak sama, karena masing-masing instansi memiliki tanggal sendiri. Karena itu, dia menegaskan bahwa Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ingin menata hal tersebut.
Sehingga nantinya pengangkatan serentak CPNS pada 1 Oktober 2025 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK (baik seleksi Tahap 1 maupun tahap 2), bisa dipastikan pada 1 Maret 2026.
Namun, Rini mengaku telah melaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto terkait masalah penundaan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS 2024.
Banyak masyarakat yang protes terkait penundaan pengangkatan CPNS hingga 1 Oktober 2025 mendatang.
"Sudah dilaporkan ke Presiden," ujar Rini kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 10 Maret 2025.
Rini menambahkan Presiden Prabowo akan turun tangan. Salah satunya, akan mengeluarkan instruksi presiden mengenai pengangkatan CASN tersebut. "Sudah dilaporkan nanti akan ada instruksi presiden ya," katanya.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, data tentang formasi, jabatan, dan penempatan, membutuhkan penyelarasan lebih lanjut, sehingga sejumlah instansi pemerintah masih memerlukan waktu untuk menuntaskan pengadaan CASN.