Anggota TNI Tewas Ditembak, Senjata Dirampas di Papua, Kapendam: Ini Bentuk Kekejaman

• 

• Berita

• Nasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 00:00 WIB

Manokwari, VIVA – Seorang prajurit anggota TNI dari Satgas Yonif 410/Alugoro dilaporkan gugur setelah diserang oleh kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM) di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Sabtu (11/10/2025).

Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari (Kapendam) Letnan Kolonel Infanteri J. Daniel P. Manalu di Manokwari, Minggu (12/10/2025), membenarkan adanya penyerangan yang terjadi sekitar pukul 13.30 WIT di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara.

Dalam insiden itu, satu prajurit TNI atas nama Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman gugur saat menjalankan tugas anjangsana kepada warga setempat bersama personel Satgas Yonif 410/Alugro lainnya.

"Benar telah terjadi penyerangan dan penembakan oleh kelompok TNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya pimpinan Demi Moss. Satu pucuk senjata milik almarhum juga dirampas kelompok bersenjata itu," kata Kapendam.

Menurut Daniel, aksi tersebut menambah daftar kekerasan bersenjata yang dilakukan kelompok separatis terhadap aparat keamanan maupun warga sipil di wilayah Papua Barat.

Kodam XVIII/Kasuari masih melakukan langkah pengamanan lanjutan sekaligus melakukan koordinasi dengan aparat terkait untuk memastikan situasi di sekitar Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, tetap kondusif.

"Peristiwa ini menunjukkan bentuk kekejaman yang kerap dilakukan kelompok bersenjata terhadap TNI dan Polri maupun masyarakat umum," ucapnya.

Ia menjelaskan, jenazah Praka Amin Nurohman saat ini sedang dalam proses evakuasi dari Teluk Bintuni menuju kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah.

Kodam XVIII/Kasuari menegaskan akan menindak tegas pelaku serangan tersebut. "Kodam XVIII/Kasuari berkomitmen akan mengejar dan menangkap para pelaku penembakan itu," jelasnya. (ANTARA)