Jakarta, VIVA – Mengisi daya HP di mobil adalah kebiasaan umum bagi banyak orang, terutama saat melakukan perjalanan panjang. Namun, muncul kekhawatiran bahwa mengecas HP di mobil bisa merusak baterai, baik untuk iPhone maupun Android.
Charger di mobil mengambil daya dari soket listrik 12V (cigarette lighter) dan mengubahnya menjadi arus yang bisa diterima oleh perangkat, biasanya 5V untuk smartphone.
Kualitas dari charger yang digunakan sangat menentukan kestabilan arus listrik yang masuk ke HP Anda.
Dilansir dari Android Authority, charger mobil yang berkualitas rendah sering kali tidak memiliki stabilisator arus yang baik, sehingga rentan menyebabkan lonjakan daya (power surge) yang bisa merusak komponen baterai.
"Jika Anda menggunakan charger murahan, kemungkinan besar tidak ada pengaturan arus yang baik, dan itu bisa berbahaya untuk baterai," ujar David Lynch, seorang pakar teknologi dari Android Authority.
Apakah Aman untuk iPhone?
Apple telah melengkapi iPhone dengan teknologi pengaman arus dan sistem kontrol daya cerdas. Menurut Apple Support, selama Anda menggunakan charger yang bersertifikasi MFi (Made for iPhone), pengisian daya di mobil seharusnya aman.
Namun, jika menggunakan charger non-MFi, risiko kerusakan bisa meningkat. Charger yang tidak bersertifikat sering kali tidak memiliki proteksi arus, sehingga rentan menyebabkan overheating atau kerusakan pada sel baterai.
Bagaimana dengan Android?
Sama seperti iPhone, perangkat Android juga bergantung pada kualitas charger yang digunakan. Beberapa ponsel Android dilengkapi dengan proteksi overcharge dan fitur pengaturan suhu, namun tidak semuanya.
Dilansir dari Samsung Support, mereka merekomendasikan penggunaan charger asli atau yang memiliki sertifikasi keamanan internasional untuk menjaga kestabilan daya.
Risiko Charger di Mobil terhadap Baterai
- Lonjakan Arus (Power Surge) - Arus listrik dari mobil tidak selalu stabil, terutama saat mesin dinyalakan atau dimatikan.
- Overheating - Pengisian daya di mobil bisa meningkatkan suhu perangkat, terutama jika digunakan untuk navigasi atau streaming.
- Kualitas Charger - Charger murah sering tidak memiliki proteksi arus, yang bisa mempercepat degradasi baterai.
Tips Menggunakan Charger di Mobil dengan Aman
- Gunakan Charger Berkualitas - Pilih charger dengan sertifikasi MFi (untuk iPhone) atau yang diakui oleh pabrikan ponsel Anda.
- Hindari Penggunaan Saat Mesin Dinyalakan - Lonjakan daya saat mesin mobil dinyalakan bisa merusak charger dan baterai.
- Jangan Tinggalkan HP di Mobil yang Panas - Suhu tinggi bisa mempercepat kerusakan baterai.
- Pilih Charger dengan Teknologi Stabilizer - Charger modern umumnya sudah dilengkapi stabilizer untuk menjaga kestabilan arus.
Mengecas HP di mobil sebenarnya aman jika Anda menggunakan perangkat berkualitas dan mematuhi panduan yang disarankan. Risiko merusak baterai muncul jika Anda menggunakan charger non-sertifikasi dan mengecas dalam kondisi ekstrem.
Halaman Selanjutnya
Sama seperti iPhone, perangkat Android juga bergantung pada kualitas charger yang digunakan. Beberapa ponsel Android dilengkapi dengan proteksi overcharge dan fitur pengaturan suhu, namun tidak semuanya.