Arab Saudi Terancam, Irak Bisa Jadi Penolong Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

• 

• Sport

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:06 WIB

VIVA – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi usai kalah tipis 2–3 dalam laga pembuka putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat dini hari WIB.

Indonesia sempat membuat kejutan dengan unggul lebih dulu pada menit ke-11 melalui penalti Kevin Diks. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama.

Enam menit berselang, Waheb Saleh memanfaatkan kelengahan lini belakang Garuda untuk menaklukkan Maarten Paes dan mengubah skor menjadi 1–1.

Setelah kedudukan imbang, skuad Patrick Kluivert mulai kesulitan membangun serangan. Kesalahan demi kesalahan di area pertahanan membuat Arab Saudi menambah dua gol masing-masing lewat titik putih di menit ke-36 dan penyelesaian jarak dekat pada menit ke-62.

Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan di akhir laga, namun skor 2–3 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Peluang ke Piala Dunia Masih Terbuka

Kekalahan ini memang menjadi pukulan bagi Garuda, namun peluang untuk melangkah ke Piala Dunia 2026 belum sepenuhnya tertutup.

Timnas Indonesia masih punya kesempatan untuk bangkit saat menghadapi Irak di laga kedua Grup B yang digelar 12 Oktober 2025 mendatang.
Jika mampu mengalahkan Irak, Indonesia akan mengantongi tiga poin penting dan berpeluang naik ke posisi dua klasemen sementara.

Kondisi itu akan menjadi lebih ideal bila Irak gagal menang melawan Arab Saudi. Apabila Singa Mesopotamia bermain imbang atau kalah, posisi Indonesia di klasemen akan terdongkrak dan menjaga asa menuju jalur playoff Piala Dunia.

Namun, andai Irak justru menang atas Arab Saudi, maka tiga tim teratas di Grup B akan memiliki poin sama, sehingga perhitungan head-to-head dan selisih gol bakal jadi penentu.

Perjalanan menuju panggung dunia memang belum berakhir. Skuad Garuda masih memiliki peluang, setidaknya melalui jalur playoff, jika bisa finis di posisi dua Grup B.

Perjuangan menuju Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat ini tentu tidak mudah. Namun, dengan semangat dan dukungan penuh dari publik tanah air, Jay Idzes dan kawan-kawan masih punya harapan untuk mencatat sejarah baru bagi sepakbola Indonesia.