4 hours ago
2
VIVA – Ajang Wirawati Cup 2025 resmi mencetak sejarah baru di dunia olahraga nasional. Kejuaraan renang perempuan terbesar tahun ini berhasil meraih Rekor MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) untuk kategori “Lomba Renang dengan Peserta Perempuan Lintas Generasi Terbanyak.”
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa olahraga tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga wadah pemberdayaan sosial bagi perempuan Indonesia. Kolaborasi antara Keluarga Besar Wirawati Catur Panca dan PB Akuatik Indonesia menghasilkan momentum bersejarah yang menegaskan peran aktif perempuan dalam dunia olahraga.
Total 135 peserta dari berbagai usia, profesi, dan latar belakang ikut berpartisipasi. Mulai dari mahasiswi, profesional muda, hingga para ibu, semuanya menunjukkan bahwa semangat sportivitas mampu melampaui batas usia maupun status sosial.
Ketua Umum Keluarga Besar Wirawati Catur Panca, Pia Feriasti Megananda, menegaskan bahwa olahraga seperti Wirawati Cup adalah sarana strategis untuk membangun mental dan karakter tangguh perempuan.
“Saya percaya atlet renang perempuan memiliki kekuatan unik, perpaduan antara keanggunan dan ketangguhan luar biasa. Kehadiran para ibu di garis start kejuaraan perdana ini mengirimkan pesan kuat bahwa olahraga renang perempuan siap melompat lebih jauh, berenang lebih cepat, dan meraih prestasi lebih tinggi,” ujar Pia.
Ia menambahkan, Wirawati Cup 2025 bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang pertemuan lintas generasi yang memperkuat solidaritas antarperempuan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa usia tidak menjadi batas untuk terus aktif dan berprestasi. Kolam renang ini menjadi simbol keberanian dan solidaritas lintas generasi perempuan Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Harian PB Akuatik Indonesia, Harlin E. Rahardjo, memberikan apresiasi atas keberhasilan Wirawati Cup memecahkan rekor MURI.
"Kami pertama-tama mengucapkan selamat atas terselenggaranya Wirawati Cup ini dan hebat bisa memecahkan rekor MURI. Jadi itu merupakan suatu yang istimewa dan kami terus mendukung kegiatan-kegiatan baik dari Wirawati maupun Kowani," ujar Harlin.
Ia juga menilai ajang ini mendukung gerakan nasional Ayo Berenang yang digagas PB Akuatik Indonesia.
"Dan ini bagus juga untuk sosialisasi renang. Kita ada gerakan ayo berenang karena renang itu olahraga yang bisa dilakukan sejak bayi bahkan sampai peserta tertua saja hari ini 85 tahun. Jadi bisa dilakukan segala umur dan mudah-mudahan kerja sama ini bisa berlangsung terus ke depannya," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya
Pihak MURI pun menilai capaian ini sebagai bentuk inovasi sosial yang layak diapresiasi karena mampu menyatukan semangat kebangsaan, kesehatan, dan solidaritas perempuan.
