Arena Ice Rink Airdome Resmi Dibangun, Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru Hoki Es Asia

6 hours ago 2

VIVA – Indonesia resmi mengukir sejarah baru dengan memulai pembangunan Ice House Sportindo di BSD City, Tangerang, yang akan menjadi arena olahraga es berstandar internasional pertama di tanah air sekaligus Ice Rink Airdome pertama di Asia Tenggara.

Acara peletakan batu pertama (groundbreaking) ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, Presiden International Ice Hockey Federation (IIHF) Luc Tardif, Ketua Umum Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) Ronald Situmeang, Direktur Timnas Hoki Es Indonesia Jonathan Sudharta, serta komunitas dan atlet hoki es dari seluruh Indonesia.

Direktur Timnas Hoki Es Indonesia, Jonathan Sudharta, menjelaskan bahwa Ice House Sportindo bukan sekadar arena pertandingan, melainkan pusat pengembangan ekosistem olahraga musim dingin. 

Arena ini akan membuka akses untuk cabang-cabang seperti ice hockey, figure skating, hingga short track speed skating.

"Dengan teknologi Airdome yang efisien dan adaptif untuk iklim tropis, kami yakin Ice House Sportindo akan menjadi katalis untuk membangun talenta, memperkuat komunitas, dan membawa Indonesia ke kancah dunia," ujar Jonathan.

Pembangunan arena ini juga menandai langkah penting bagi negara beriklim tropis seperti Indonesia dalam memperluas ranah olahraga nasional, mengikuti jejak negara lain seperti Uni Emirat Arab dan Thailand yang sukses mengembangkan olahraga musim dingin.

Ice House Sportindo mengadopsi teknologi Airdome, yaitu struktur ringan bertekanan udara dengan pendinginan internal yang hemat energi dan fleksibel. 

Arena ini akan dibangun dengan ukuran standar internasional 60x30 meter, lengkap dengan pencahayaan kelas dunia, ruang ganti, tribun penonton, serta sistem keamanan canggih.

Dengan sertifikasi dari IIHF, Ice House Sportindo berpotensi menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga internasional tingkat ASEAN hingga Asia.

Arena ini dijadwalkan dibuka untuk publik pada Desember 2025 dan diharapkan menjadi pendorong utama tumbuhnya cabang olahraga seperti figure skating, curling, dan speed skating di Indonesia.

Basis Pembinaan dan Pengembangan Bakat
Ice House Sportindo juga diproyeksikan menjadi pusat pembinaan nasional untuk olahraga musim dingin melalui tiga program utama:

Pelatihan usia dini untuk anak-anak 4–12 tahun, Akademi Hoki Es Indonesia dengan kurikulum dari IIHF, Talent scouting camp terbuka untuk peserta dari seluruh Indonesia.

Fasilitas ini berlokasi di BSD Community Hub, bagian dari pengembangan kawasan yang dirancang oleh Sinarmas Land sebagai pusat komunitas, olahraga, dan gaya hidup aktif untuk kawasan Jabodetabek.

CEO Residential BSD sekaligus Project Director BSD Community Hub, Theodore G Thenoch, menyatakan, “Olahraga membentuk karakter generasi muda. Ice House Sportindo akan menjadi ruang multiguna, bukan hanya untuk atlet profesional, tapi juga bagi masyarakat umum dan keluarga.”

Lebih dari sekadar arena olahraga, kehadiran Ice House Sportindo diprediksi akan mendorong pertumbuhan sektor sport tourism dan ekonomi kreatif. Arena ini juga akan menjadi tempat untuk berbagai event komersial, seperti konser di atas es dan festival musim dingin indoor.

Dengan format multifungsi, Ice House Sportindo membuka peluang besar untuk pelatihan nasional, liga pelajar, event komunitas, hingga kompetisi skating tingkat internasional.

Dukungan Internasional dan Komitmen Nasional

Presiden IIHF Luc Tardif mengapresiasi langkah Indonesia membangun fasilitas ini. "Proyek ini bukti bahwa hoki es kini berskala global. Indonesia memiliki potensi besar menjadi kekuatan baru di Asia," ujar Tardif.

Target realistis ke depan adalah membawa Indonesia masuk ke Divisi II IIHF, menjadi tuan rumah turnamen Asia, hingga berkompetisi dalam Asian Winter Games dan Olimpiade Musim Dingin.

Dukungan penuh dari pemerintah pun disampaikan Menpora Dito Ariotedjo. Ia menegaskan pembangunan Ice House Sportindo selaras dengan visi Asta Cita untuk mendorong partisipasi sektor swasta dalam membangun ekosistem olahraga nasional.

“Pemerintah siap memberikan kemudahan dan insentif agar fasilitas olahraga seperti ini terus berkembang di Indonesia," tegas Dito.

Ice House Sportindo hadir bukan hanya sebagai fasilitas fisik, melainkan sebagai simbol ambisi besar: membangun masa depan olahraga musim dingin di tengah iklim tropis. 

Dengan semangat inovasi, komunitas, dan keberlanjutan, Indonesia menunjukkan bahwa batas geografis bukanlah penghalang untuk meraih panggung dunia.

Sebagaimana disampaikan Jonathan Sudharta, “Kita tidak perlu menjadi negara bersalju untuk menjadi kekuatan di olahraga musim dingin. Kita akan membangun model tropis yang adaptif dan berkelas dunia."

Halaman Selanjutnya

Arena ini dijadwalkan dibuka untuk publik pada Desember 2025 dan diharapkan menjadi pendorong utama tumbuhnya cabang olahraga seperti figure skating, curling, dan speed skating di Indonesia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |