8 hours ago
6
Sabtu, 26 April 2025 - 20:36 WIB
VIVA – im bulutangkis Indonesia akan memulai perjuangannya di ajang Piala Sudirman 2025 dengan menghadapi Inggris pada hari Minggu pukul 16.00 WIB 27 April 2025.
Membawa semangat Merah-Putih, skuad asuhan PBSI optimistis dapat mengamankan kemenangan di laga pembuka ini.
Melihat peta kekuatan, Indonesia diunggulkan untuk meraih poin penuh. Jonatan Christie dan kawan-kawan telah menunjukkan kesiapan optimal selama sesi latihan terakhir.
"Kondisi atlet-atlet hingga hari ini berjalan sangat baik, mereka semua dalam kondisi siap bertanding," ungkap Eng Hian, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pelatnas PBSI dalam rilis resminya.
Eng Hian menegaskan bahwa dalam menghadapi Inggris, tim akan menurunkan skuad terbaik, memilih atlet berdasarkan kesiapan fisik dan mental.
"Kami menargetkan kemenangan di setiap pertandingan. Peluang itu terbuka, dan secara keseluruhan kami merasa lebih unggul," tambahnya.
Penentuan Line-up Berdasarkan Rekor Pertemuan
Dalam menentukan komposisi pemain, faktor head to head menjadi pertimbangan utama.
"Rekor pertemuan menjadi acuan penting dalam menentukan line-up. Diskusi terkait ini sudah kami lakukan bersama seluruh pelatih di Jakarta," jelas Eng Hian.
Ia juga menambahkan, keputusan akhir tetap mempertimbangkan kesiapan individu atlet di lokasi pertandingan.
"Jika atlet siap, kami jalankan Plan A. Jika ada perubahan, kami sudah siapkan Plan B," lanjutnya.
Bagas/Fikri Fokus Penuh Hadapi Inggris
Dari sektor ganda putra, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri menyatakan kesiapannya meski ada perubahan dalam formasi tim akibat ketidakhadiran Leo Rolly Carnando.
"Persiapan di sini sedikit berbeda karena Leo tidak ikut. Namun, karena ini beregu, setiap individu harus siap bila diturunkan dengan pasangan mana pun. Walau Inggris tanpa Ben Lane dan Sean Vendy, kami tetap harus waspada dan fokus," kata Bagas.
Fikri menambahkan bahwa secara fisik dan mental, mereka dalam kondisi prima. "Alhamdulillah, kondisi kami cukup baik. Tinggal menjaga fokus di lapangan dan memperkuat mental," ujar Fikri.
Peluang Reuni Bagas/Fikri Terbuka
Bagas dan Fikri, yang sudah berpasangan selama enam tahun, mengaku siap bila kembali dipasangkan dalam laga melawan Inggris.
"Selama latihan, kami rutin bertukar pasangan untuk menjaga fleksibilitas. Bermain lagi dengan Fikri bukan masalah, karena kami sudah paham pola permainan masing-masing," ujar Bagas.
"Sudah enam tahun bersama Mas Bagas, jadi sudah mengerti kebiasaan di lapangan. Kami siap kapan pun diturunkan," tutup Fikri dengan penuh semangat.
Halaman Selanjutnya
"Jika atlet siap, kami jalankan Plan A. Jika ada perubahan, kami sudah siapkan Plan B," lanjutnya.
