Sutiyoso dan Cak Lontong Ditunjuk Jadi Komisaris Ancol

11 hours ago 6

Minggu, 27 April 2025 - 02:24 WIB

Jakarta, VIVA - Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso  diangkat PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sebagai komisaris. Selain Sutiyoso, ada eks Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong, juga diangkat sebagai komisaris.

Adapun pengangkatan terhadap keduanya itu setelah adanya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko menjelaskan selain pengangkatan komisaris, RUPST juga turut membahas soal pelaporan kinerja tahun buku 2024.

“RUPS menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 24 per lembar saham yang totalnya mencapai Rp38,40 miliar atau 21,60 persen dari laba bersih,” kata Daniel dalam keterangannya, Sabtu, 26 April 2025.

Ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong

Photo :

  • ANTARA/Siti Nurhaliza

Dia menuturkan sepanjang 2024, Ancol mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,266 triliun.

"Dengan kontribusi utama dari segmen pariwisata sebesar 75,11%. Sedangkan sisanya berasal dari real estate serta perdagangan dan jasa,” kata Daniel melanjutkan.

Daniel menyampaikan meski ada tantangan ekonomi global, kenaikan harga bahan baku, dan perubahan preferensi pelanggan, namun pihaknya tetap fokus pada inovasi dan efisiensi operasional.

Hal itu seperti digitalisasi layanan ticketing, peningkatan fasilitas pengunjung, serta pengembangan wahana baru. Maka itu  karenanya dapat mempertahankan pendapatan seperti yang diperoleh tahun lalu.

Berikut merupakan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS:

1. Dewan Komisaris:

- Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra

- Komisaris: Lies Hartono

- Komisaris: Sutiyoso

2. Direksi:

- Direktur Utama: Winarto

- Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso

- Direktur: Daniel Nainggolan

- Direktur: Eddy Prastiyo

Halaman Selanjutnya

Daniel menyampaikan meski ada tantangan ekonomi global, kenaikan harga bahan baku, dan perubahan preferensi pelanggan, namun pihaknya tetap fokus pada inovasi dan efisiensi operasional.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |