Minggu, 27 April 2025 - 13:03 WIB
Arab Saudi, VIVA – Kisah Sleeping Princes dari Arab Saudi, Pangeran Al-Waleed terus menyita perhatian dunia. Hingga usianya genap 36 tahun, Pengaran Tidur ini juga belum terbangun.
Dikutip laman Times of India, Pangeran Al-Waleed dari Arab Saudi mengalami koma sejak 2005 setelah kecelakaan mobil. Ia kini dikenal sebagai Sleeping Princes atau 'Pangeran Tidur'. Ia berusia 36 tahun pada 18 April 2025. Dokter menyarankan untuk mengakhiri alat bantu hidup, tetapi ayahnya menolak. Pangeran Al-Waleed adalah cicit Raja Abdulaziz. Ia masih menggunakan alat bantu hidup di Riyadh. Keluarganya masih berharap kesembuhannya.
Mengapa Pangeran Al-Waleed dikenal sebagai 'Pangeran Tidur' Arab Saudi
Pangeran Saudi Al-Waleed bin Khalid Al-Saud koma 15 tahun
Meskipun dunia bergerak menuju modernitas dan kesetaraan di sebagian besar negara, orang-orang masih terpesona oleh kehidupan bangsawan yang luar biasa. Baik bangsawan Inggris maupun keluarga kerajaan Arab Saudi, mereka terus menarik perhatian orang-orang hingga saat ini. Kehidupan mereka sering kali tampak penuh kemewahan dan hak istimewa, namun di balik tembok-tembok istana mereka yang berlapis emas, beberapa kisah kerajaan ditulis dalam kesedihan yang tak terbayangkan. Dan salah satu yang paling memilukan di antara mereka adalah kisah Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal dari Arab Saudi, yang sekarang dikenal dengan sebutan 'Pangeran Tidur'.
Pangeran Al-Waleed merayakan ulang tahunnya yang ke-36 pada tanggal 18 April 2025 — tetapi ia tetap tidak menyadari tahun-tahun yang telah berlalu dan dikenal sebagai 'Pangeran Tidur'. Mengapa? Selama 20 tahun terakhir, ia terperangkap dalam koma, dunia sunyi yang ia masuki setelah kecelakaan lalu lintas yang menghancurkan pada tahun 2005 saat ia mengejar mimpinya di sebuah perguruan tinggi militer.
Saat ini, ia terbaring dan dirawat di King Abdulaziz Medical City di Riyadh, di mana ia dihubungkan ke kehidupan melalui mesin. Menurut Roya News, Pangeran Al-Waleed telah menggunakan ventilator selama 20 tahun terakhir, dan diberi makan melalui selang makanan. "Pangeran masih menggunakan alat bantu hidup, mengandalkan ventilasi mekanis dan selang makanan. Pergerakan terakhir yang terdokumentasi terjadi pada tahun 2019, ketika ia dilaporkan menunjukkan tanda-tanda kesadaran terbatas melalui gerakan-gerakan kecil, seperti mengangkat jari atau sedikit menggerakkan kepalanya—meskipun momen-momen ini tidak menunjukkan kembalinya kesadaran penuh," menurut Roya News.
TERPOPULER: Ramalan Zodiak Hingga Al-Ula Kini Jadi Tempat Pesta
Ramalan zodiak Sabtu, 26 April 2025 sangat sayang untuk dilewatkan karena banyak prediksi yang bisa membantu untuk mengetahui apa yang akan terjadi hari ini.
VIVA.co.id
27 April 2025