Minggu, 27 April 2025 - 18:37 WIB
VIVA – Antonio Rudiger terancam menerima sanksi setelah terlihat melemparkan es ke arah wasit usai kekalahan Real Madrid dari Barcelona di final Copa del Rey.
Jules Kounde mencetak gol di akhir babak tambahan waktu untuk memastikan kemenangan Barcelona dengan skor 3-2 atas rivalnya Real Madrid di Stadion La Cartuja, Seville.
Emosi memuncak setelah peluit akhir dibunyikan, saat Rudiger dan Lucas Vazquez, yang keduanya duduk di bangku cadangan setelah digantikan, menerima kartu merah dari wasit Ricardo de Burgos Bengoechea akibat protes keras dari pinggir lapangan. Bellingham pun ikut diusir karena perilaku tidak sportif.
Laporan pertandingan dari De Burgos menyatakan bahwa Rudiger "melemparkan sebuah benda dari area pelatih yang tidak mengenai saya," dan menambahkan bahwa bek Madrid tersebut menunjukkan "sikap agresif."
Rudiger ditahan oleh pemain dan staf Madrid sementara ia memegang sebuah kantong es kecil dan terus berteriak ke arah De Burgos.
Rudiger kemudian mengungkapkan permintaan maaf atas perilakunya melalui media sosial.
"Tentu saja tidak ada alasan untuk perilaku saya semalam. Saya sangat menyesal atas itu," tulisnya di X (sebelumnya Twitter).
"Kami bermain sangat baik sejak babak kedua - setelah 111 menit saya tidak bisa lagi membantu tim dan sebelum peluit akhir, saya melakukan kesalahan."
"Maaf sekali lagi kepada wasit dan kepada semua orang yang saya kecewakan semalam."
De Burgos terlihat menangis dalam konferensi pers pada hari Jumat setelah ditanya tentang video dari Real Madrid TV yang menyerang para wasit.
Real Madrid membatalkan sesi media dan latihan resmi sebelum final setelah wawancara De Burgos, namun kemudian mengonfirmasi bahwa pertandingan tetap akan dilanjutkan.
Pedri membawa Barcelona unggul pada menit ke-28 dengan tendangan melengkung yang indah ke pojok atas gawang dari luar kotak penalti. Namun, Real Madrid berhasil menguasai permainan di babak kedua, dengan Kylian Mbappe yang masuk dari bangku cadangan mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan bebas pada menit ke-70.
Aurelien Tchouameni membawa Madrid berbalik unggul tujuh menit kemudian lewat sundulan dari sebuah tendangan sudut, sebelum Ferran Torres mencetak gol penyeimbang pada menit ke-84 melalui serangan balik yang membawa pertandingan ke babak tambahan waktu.
Halaman Selanjutnya
"Kami bermain sangat baik sejak babak kedua - setelah 111 menit saya tidak bisa lagi membantu tim dan sebelum peluit akhir, saya melakukan kesalahan."