Langkah Inspiratif Arwin Welhalmina, Gen Z Ajak Dialog Lintas Usia

8 hours ago 4

Minggu, 27 April 2025 - 22:06 WIB

Jakarta, VIVA – Tokoh muda Generasi Z, Arwin Welhalmina, mengeluarkan pernyataan terbuka yang ditujukan kepada tokoh senior bangsa, khususnya politisi nasional Fahrul Razi. Melalui pesannya, Arwin menanggapi dinamika politik nasional, termasuk wacana pemberhentian Wakil Presiden yang dinilainya tidak relevan dengan situasi bangsa saat ini.

Menurut Arwin, kondisi Indonesia kini stabil dan kondusif. Scroll lebih lanjut ya.

Ia menekankan bahwa pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah mendapatkan mandat rakyat secara sah serta konstitusional. Dalam situasi ini, ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengutamakan kolaborasi demi masa depan Indonesia.

“Kami ini generasi muda butuh arahan, bukan tekanan. Kalau ada kritik, sampaikan secara konstruktif. Jangan langsung melompat ke isu besar seperti pemakzulan. Itu terlalu jauh,” ujar Arwin.

Lebih jauh, Arwin mendorong agar para tokoh senior bangsa memberikan ruang dialog yang membangun. Menurutnya, Generasi Z sangat siap untuk berkontribusi menyelesaikan persoalan bangsa, asalkan mendapatkan kesempatan dan pendampingan yang sesuai.

Guna mempererat komunikasi antargenerasi, Arwin bahkan mengundang Fahrul Razi untuk berdiskusi secara santai di tempat yang lebih dekat dengan keseharian anak muda.

“Kami terbuka untuk dialog. Tapi jangan di hotel mewah, Pak. Ngopi bareng aja sama teman-teman Generasi Z. Kita bisa patungan. Yang penting ide dan semangatnya, bukan tempatnya,” tambahnya.

Presiden Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka

Arwin juga menyoroti progres awal pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam 100 hari pertama. Ia melihat adanya langkah konkret di sektor pertanian dan penguatan ekonomi desa, yang menurutnya perlu diberikan dukungan penuh dari seluruh pihak.

“Perubahan tidak bisa instan. Tapi kami melihat gerakan positif mulai dari desa, dari petani. Itu perlu didukung, bukan diganggu dengan polemik yang melelahkan,” jelasnya.

Pernyataan Arwin ditutup dengan ajakan tulus kepada para tokoh bangsa untuk membuka ruang dialog yang lebih setara, hangat, dan penuh semangat kolaboratif.

“Kami tunggu waktunya, Pak. Mari kita bincang-bincang ringan soal bangsa. Kami siap mendengar, belajar, dan berkontribusi. Indonesia baik-baik saja, dan mari kita majukan bersama,” tutup Arwin.

Halaman Selanjutnya

“Kami terbuka untuk dialog. Tapi jangan di hotel mewah, Pak. Ngopi bareng aja sama teman-teman Generasi Z. Kita bisa patungan. Yang penting ide dan semangatnya, bukan tempatnya,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |