IDN World Book Day Bareng Raya Fitriharyani: Saatnya Literasi Jadi Gaya Hidup!

13 hours ago 6

Jakarta, VIVA –  Pandai menulis adalah bakat yang perlu ditumbuhkan. Selain membaca buku sebagai pupuk penyuburnya, kepandaian menulis seiring tumbuh menjadi kemampuan apabila penulisnya menguasai daya tarik tulisan yang membuat pembacanya masuk ke dalamnya. 

Kemahiran menulis sendiri teramat penting bagi para tenaga pengajar. Untuk bisa membangun karakter literasi pada siswa sejak dini, para guru di Islamic Development Network (IDN) Boarding School mengikuti World Book Day bertajuk 'Menyalakan Daya Literasi Civitas IDN melalui Nalar, Narasi, dan Network' yang mengundang Editor Senior Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Raya Fitraharyani Harahap. Dalam kesempatan ini para guru pengajar berkesempatan belajar langsung mengenai dunia penulisan.

"Ilmu itu untuk apa? Untuk investasi. Dan ikatlah ilmu dengan tulisan. Ilmu teman-teman di IDN ini, baik di bidang IT, dakwah, bahasa Inggris, dan lainnya dapat ditulis ke dalam artikel, modul, bahkan buku, yang akan terus bermanfaat hingga kita tiada," kata Raya saat memberikan materi. 

Selain menceritakan perjalanannya, sebagai editor penulis, dalam kesempatan ini Raya menyampaikan banyak materi penulisan dari mulai dari peluang kolaborasi antara dunia IT, literasi, dan pendidikan. Hingga mengenalkan dunia kepenulisan dan penerbitan kepada IDN.

Lebih spesifik lagi, Raya memberikan tips - tips menjadi penulis, kaya tulis yang mengikuti perkembangan zaman, dan cara menyampaikannya ide sederhana dengan kalimat yang kuat.  Materi juga meliputi produktif dan konsisten membaca dan menulis serta resep rahasia tulisan yang menarik dan tembus penerbit.

Sebagai pengajar juga, para guru diajaj agar menumbuhkan minat baca dan tulis di kalangan pelajar serta rekan sejawat.  Bagian ini, Raya membagikan  strategi membangun minat literasi membaca buku dan menulis bagi pelajar di zaman serba digital dan visual cara bersinergi dengan rekan sejawat untuk saling mendukung dalam mengembangkan daya literasi bersama di lingkungan kerja.

Writer IDN sekaligus Ketua Pelaksana World Book Day, Husnul Raja kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran para tenaga pegajar IDN di seluruh Indonesia terhadap literasi, khususnya dalam menulis dan membaca.

"Terlebih IDN ini punya program untuk siswanya yaitu menulis buku. Semua murid wajib menulis dan mencetak bukunya. Namun bagaimana mungkin hanya muridnya yang menulis, oleh karena itu guru-guru maupun civitas akademik lainnya didorong untuk produktif dan cakap) dalam menulis dan tahu cara menulis yang baik, benar, menarik, dan bermanfaat. Begitu juga produktif dalam membaca buku sebagai proses untuk menajamkan pengetahuan dan lebih memahami cara menulis buku yang baik seperti apa. diadakanlah seminar World Book Day," katanya.

 Seminar dilaksanakan di IDN Jonggol, namun diikuti secara Online via Zoom dan Youtube IDN TV oleh pegawai dari IDN Pamijahan, IDN Sentul, IDM Solo, IDM Malang, dan juga unit lain seperti Ma`had Tahfiz IDN. Dengan adanya seminar ini, Civitas IDN dapat meningkatkan produktivitas menulis dan membaca. Selain itu, tidak sekadar harapan saja, namun IDN mewadahi civitas dengan adanya Komunitas Literasi Pegawai yang aktif dijalankan melalui Grup Whatsapp.

"Setiap hari di mana kami berdiskusi soal buku dan sharing insight buku yang dibaca masing-masing. Harapan lainnya yaitu guru dan musyrif IDN dapat menerapkan ilmu dan keterampilan literasi mereka kepada santri-santri IDN," jelasnya.

Raya Fitraharyani Harahap sendiri merupakam editor senior dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan lebih dari 250 karya editan. Menangani dan menyunting novel karya penulis-penulis ternama Indonesia seperti Ilana Tan, Marga T, Mira W, S. Mara GD, Gol A Gong, Andrei Aksana, Akmal Nasery Basral, Clara NG, Arafat Nur, Netty Virgiantini, Achi TM, dan masih banyak lagi.  Raya memiliki sensitifitas dalam menilai dan mengakuisisi naskah, teliti dalam menyunting, memahami alur kerja penerbitan dari awal hingga terbit, promosi, serta alih wahana. 

Pengalamanan sebagai dosen menjadi nilai tambah dan kemampuan dalam memberikan arahan, pelatihan, mentoring, dan serta pengembangan penulis muda maupun tim editorial. Latar belakang pendidikan IT mendorongnya untuk terlibat menggagas platform komunitas penulis dan pembaca “Gramedia Writing Project” (www.,GWP.id) dan mengantarkannya sebagai utusan Indonesia di Asian Publishers Fellowship Program in Seoul di Korea pada tahun 2018.

Halaman Selanjutnya

"Terlebih IDN ini punya program untuk siswanya yaitu menulis buku. Semua murid wajib menulis dan mencetak bukunya. Namun bagaimana mungkin hanya muridnya yang menulis, oleh karena itu guru-guru maupun civitas akademik lainnya didorong untuk produktif dan cakap) dalam menulis dan tahu cara menulis yang baik, benar, menarik, dan bermanfaat. Begitu juga produktif dalam membaca buku sebagai proses untuk menajamkan pengetahuan dan lebih memahami cara menulis buku yang baik seperti apa. diadakanlah seminar World Book Day," katanya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |