AS Desak Israel Tak Langgar Gencatan Senjata di Gaza

3 hours ago 1

Minggu, 26 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Jakarta, VIVA – Wakil Presiden Amerika Serikat(AS), JD Vance dan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mendesak pemimpin Israel, Benjamin Netanyahu, agar respons terhadap dugaan pelanggaran oleh Hamas tetap proporsional demi menjaga gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

Tekanan AS berperan penting dalam keputusan Israel untuk menahan diri, menyusul kematian dua tentaranya baru-baru ini, sebut WSJ yang mengutip pejabat Israel dan mediator Arab.

Pada Ahad, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan dua tentaranya tewas akibat serangan warga Palestina di Gaza selatan. Sebagai balasan, militer Israel melancarkan serangan terhadap target Hamas.

Warga Gaza berjalan di tengah puing reruntuhan bangunan saat gencatan senjata

Stasiun TV Ynet kemudian menyiarkan bahwa Israel menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza lantaran adanya dugaan pelanggaran gencatan senjata "hingga pemberitahuan lebih lanjut" dan menyerang kamp-kamp Palestina.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mulai berlaku pada 10 Oktober 2025.

Pada 13 Oktober 2025, Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menandatangani deklarasi gencatan senjata Gaza.

Berdasarkan kesepakatan itu, Hamas membebaskan seluruh 20 sandera yang masih hidup, yang ditahan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Sebaliknya, Israel membebaskan 1.718 tahanan Palestina dari Gaza dan 250 tahanan Palestina yang menjalani vonis berat.

Saat ini, Hamas tengah mengembalikan jenazah para sandera yang meninggal dalam penahanan kepada Israel. Menurut kesepakatan, Palestina diharuskan mengembalikan seluruh 28 jenazah sandera yang tersisa.

Kandidat capres AS dari Partai Demokrat Kamala Harris

Kamala Harris Isyaratkan Kembali Maju Pilpres AS 2028

Kamala Harris mengatakan masih melihat masa depannya di dunia politik meskipun mengalami kekalahan dari Donald Trump dalam pemilu tahun lalu.

img_title

VIVA.co.id

26 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |