Bantu Pasukan Rusia Perang di Ukraina, Tentara China: Semua Penuh Kebohongan!

2 weeks ago 7

Selasa, 15 April 2025 - 18:55 WIB

VIVA – Wang Guangjun ternyata adalah salah satu dari ratusan tentara China, yang secara sadar membuat pilihan untuk ikut berperang bersama pasukan Rusia di Ukraina. Sayangnya, keputusannya justru membuat Wang sangat menyesal.

Wang ditangkap unit militer Rusia awal April 2025, setelah ambil bagian dalam pertempuran mendukung pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).

Selain Wang, seorang tentara China lainnya yakni Zhang Renbo, juga ikut diringkus pasukan Ukraina hingga keduanya dipamerkan di depan media.

Baik Wang dan Zhang, sama-sama mengaku mengambil keputusan terbang ke Kiev karena terayu oleh gaji tinggi dan waktu kontrak yang singkat. 

VIVA Militer: Tentara China yang ikut berperang di Ukraina, Wang Guangjun

Photo :

  • Global Image Ukraine

Akan tetapi, keduanya mengaku jika perwira militer Rusia yang jadi komandan tak memperlakukannya sseperti manusia.

Mereka juga menyatakan bahwa perintah para pimpinan yang datang adalah untuk menghancurkan desa-desa, dan menghabisi warga sipil Ukraina.

"Saya membuat pilihan yang salah dengan bergabung dalam perang ini. Setiap jengkal tanah direbut dengan darah, tidak ada kemuliaan tentang hal itu," ucap Wang.

"Tidak ada yang baik. Tidak ada kemanusiaan dan tidak ada moralitas," katanya dilansir VIVA Militer dari Daily Mail.

Dengan tegas Wang menghimbau kepada seluruh warga negara China untuk mengurungkan niat untuk bergabung dengan militer Rusia dalam perang di Ukraina.

VIVA Militer: Tentara China yang ikut berperang di Ukraina, Zhang Renbo

Photo :

  • Yonhap News Agency

Pengalaman pahit yang dirasakan oleh Wang, membuatnya berani mengatakan bahwa agresi militer Rusia di Ukraina adalah sebuah kebohongan dan hanya sebuah propaganda.

"Kepada rekan-rekan senegara yang ingin bergabung dalam perang Ukraina, saya ingin mengatakan, jangan ambil bagian dalam perang ini," ujar Wang melanjutkan.

"Saat Anda benar-benar berpartisipasi dalam perang, saat momentum pertempuan tiba, Anda akan menemukan bahwa semuanya adalah kebohongan," katanya.
 

Halaman Selanjutnya

"Saya membuat pilihan yang salah dengan bergabung dalam perang ini. Setiap jengkal tanah direbut dengan darah, tidak ada kemuliaan tentang hal itu," ucap Wang.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |