BGN Tetapkan Harga Program MBG di Papua Pegunungan Rp35.000 per porsi

4 hours ago 2

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:16 WIB

Wamena, VIVA - Badan Gizi Nasional (BGN)  menetapkan harga Makan Bergizi Gratis (MBG) per porsi di Papua Pegunungan kurang lebih sebesar Rp35.000. Angka ini disampaikan Pengurus Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG-BGN) Provinsi Papua Pegunungan saat menggelar pertemuan dengan Bupati Jayawijaya, Athenius Murib.

Bupati Jayawijaya, Athenius Murib mendukung penuh program MBG di daerah tersebut dengan memperhatikan hal-hal dasar, sehingga tidak menjadi masalah.

“Kami prinsipnya mendukung penuh kegiatan ini, karena bermanfaat dalam meningkatkan gizi anak-anak kita ke depan,” katanya di Wamena pada Kamis, 13 Maret 2025.

Haru! Guru SD Ini Bagikan Momen Para Siswa Papua Makan Bergizi Gratis

Photo :

  • Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

Sementara Kepala Kelompok SPPG-BGN Provinsi Papua Pegunungan, Wahyu Adi Pratama mengatakan dengan melihat harga satuan bahan pokok di Wamena, Kabupaten Jayawijaya sebagai pintu masuk ke Papua Pegunungan, maka diputuskan harga MBG per porsi Rp35.000.

“Tentu dengan harga seperti ini diupayakan penerima manfaat dari MBG ini bisa memperoleh makanan berkualitas dan sehat,” katanya.

Sejauh ini, kata dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait program MBG ini kepada kepala sekolah dari 20 sekolah, baik PAUD-SMA/SMK yang ditargetkan pada proses awal penyaluran MBG.

“Kami di awal penyaluran memfokuskan di Distrik Wamena dengan jumlah sekolah 20 dengan jumlah siswa kurang lebih 15.000 sesuai data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengatakan sasaran pemberian MBG yaitu ibu hamil, ibu menyusui dan balita di Papua Pegunungan. Namun, program ini pertama diluncurkan hanya kepada pelajar.

“Penyaluran pertama nanti kami berikan kepada YPPGI Anigou, SD YPPK Honelama sampai SD YPK Betlehem Bhayangkara,” jelas dia.

Adapun, kata dia, proses di lapangan sekolah-sekolah yang menerima manfaat MBG diambil radius jaraknya 1,5-2 kilometer dari dapur MBG.

“Radius 1,5-2 kilometer, maka pada awal penerapan MBG diperoleh satu dapurnya menangani 11 sekolah, dan satunya lagi sembilan sekolah,” katanya lagi.

Kebutuhan sayur mayur untuk program MBG setiap harinya sekitarn 700 kilogram (7.000 orang) dengan besaran anggaran kurang lebih Rp7 juta, sementara beras untuk 15.000 orang itu setiap harinya dibutuhkan kurang lebih 1,5 ton.(Ant)

Halaman Selanjutnya

“Kami di awal penyaluran memfokuskan di Distrik Wamena dengan jumlah sekolah 20 dengan jumlah siswa kurang lebih 15.000 sesuai data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |