5 days ago
6
Bandung, VIVA – Memiliki anak perempuan memang susah-susah gampang. Orangtua kerap khawatir sesuatu yang buruk akan menimpa anak, ketika orangtua sedang tidak bisa mendampingi. Hal itu pula yang dirasakan Gading Marten terhadap putri semata wayangnya Gempita Nora Marten.
Meski berjanji akan selalu menjaga Gempi, namun Gading menyadari ketika dewasa kelak, tentu saja orangtua tidak bisa mendampingi anak 24 jam nonstop. Atas alasan itulah, Gading berencana membekali sang putri dengan ilmu bela diri. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Saat ini, Gempi sendiri sudah mempelajari seni bela diri wushu. Ke depannya, Gading berencana mendaftarkan Gempi ke seni bela diri lainnya.
“Wusu masih (Gempi). Nanti abis wushu bapaknya kayanya mau bekalin dia dengan yang lain. Jujitsu atau taekwondo, harus bisa jaga diri. Bapaknya akan jagain sih sampai kapan juga, tapi begitu udah gede orangtua gak bisa 24 jam bersama anaknya. Minimal anak cewe harus bisa membekali dirinya juga,” kata Gading ditemui saat acara peluncuran Oreo Space Dunk di Nimo Highland, Pangalengan, Bandung, baru-baru ini.
Namun di luar itu, Gading sendiri mengaku akan mendukung apapun yang disukai anak, terutama soal cita-cita dan bidang yang ditekuni sang putri, selama itu masih positif.
“Anak-anak mau cita-cita apa, sebagai orangtua dukungnya gimana? Pertama yang anak suka, misalnya mumpung anak masih kecil masih mau nyoba hal-hal baru jadi kita bebasin,” tuturnya.
“Misal Gempi mau coba balet dan lain-lain, di tengah jalan ada yang dia gak suka, saya sebagai orangtua gak bakal marahin atau maksa “Papa udah bayar mahal-mahal” gak gitu. Tapi “oh gak suka” mumpung masih kecil kita alihin ke yang dia suka, jadi biar dia ngejalaninnya gak merengut dan menghabiskan 2 jam dalam seminggu dengan dia bete. Karena itu yang saya alami dulu. Saya dulu disuruh les piano gak mau tapi harus, jadi sampe sekarang gak bisa main piano pada akhirnya. Dan emang nyesel,” sambungnya.
Gading menyadari, pola didik anak zaman dulu dan sekarang tidak bisa disamakan. Jika dulu dia dididik keras, hal itu tidak dia terapkan pada sang putri.
“Jadi kalau anak, era dulu sama sekarang kan beda, kalo dulu mungkin dididiknya keras, emg ada positif dan negatifnya, tapi sekarang saya dihadapkan sebagai orangtua, dia sukanya apa, kita support ke situ,” pungkasnya.
Selain wushu, mantan suami Gisel itu bercerita, sang putri juga suka menyanyi, mendesain baju, hingga menyukai bidang sains.
“Gempi nyanyi suka, sekarang diles nyanyiin supaya vokalnya lebih bagus, lebih mateng. Sampai sekarang suka juga jadi desainer, kebetulan dia suka sains juga. Tapi so far, dia fokus sama nyanyi dan ngedesain. Pengen jadi desainer katanya,” ucap Gading.
Peluncuran Oreo Space Dunk
Gading Marten dan Gempi sendiri datang langsung ke acara peluncuran varian terbaru Oreo Space Dunk. Menurutnya, ini bukan sekadar acara peluncuran biasa, tapi bisa membuat anak memiliki imajinasi yang tinggi sehingga bersemangat untuk meraih cita-cita.
“Kita berdua seneng banget diundang Oreo Space Dunk mengeluarkan kejutan satu rasa baru, dan mudah-mudahan semuanya pada suka. Tadi Gempi coba juga suka. Dan ini seru banget konsep dari launching-nya ada astronot segala macem. Ini bukan hanya launching sebuah makanan, tapi kalau kita lihat ini Space Dunk inspirasinya apa,” paparnya.
“Jadi memang bagus banget idenya membuat anak-anak kita mempunyai imajinasi yang tinggi, cita-cita yang tinggi, karena memang setiap orangtua pasti ingin anak-anaknya lebih hebat dari orangtuanya. Jadi bebaskan mereka berkarya, mempunyai impian-impian, selama positif sebagai orangtua kita harus dukung,” tambahnya.
Lucas Levy, Direktur Pemasaran Regional Mondelez Asia Tenggara, mengaku percaya bahwa imajinasi itu tanpa batas.
“Dengan meluncurkan biskuit ikonik ini ke luar angkasa, menjelajah ke tempat yang selama ini menjadi sumber inspirasi manusia, kami ingin menghadirkan cara baru dalam menikmati Oreo. Melalui Oreo Space Dunk, kami ingin menegaskan komitmen kami untuk terus membangkitkan rasa ingin tahu, mempererat kebersamaan, dan menciptakan momen istimewa bagi para penggemar,” ujarnya.
Dalam rangka peluncuran ini, Oreo Space Dunk sekaligus menciptakan momen bersejarah dengan menjadi biskuit pertama di dunia yang diluncurkan ke luar angkasa dan disiarkan secara langsung dari Indonesia, dengan menggandeng agensi luar angkasa asal Inggris ternama, Sent Into Space.
Halaman Selanjutnya
“Misal Gempi mau coba balet dan lain-lain, di tengah jalan ada yang dia gak suka, saya sebagai orangtua gak bakal marahin atau maksa “Papa udah bayar mahal-mahal” gak gitu. Tapi “oh gak suka” mumpung masih kecil kita alihin ke yang dia suka, jadi biar dia ngejalaninnya gak merengut dan menghabiskan 2 jam dalam seminggu dengan dia bete. Karena itu yang saya alami dulu. Saya dulu disuruh les piano gak mau tapi harus, jadi sampe sekarang gak bisa main piano pada akhirnya. Dan emang nyesel,” sambungnya.
