Tasikmalaya, VIVA – Peristiwa tragis yang merenggut nyawa Briptu Priyo Budiharto, anggota Brimob Polda Jawa Barat, menyisakan duka mendalam. Briptu Priyo tewas di lokasi setelah mobil yang dikendarainya tertimpa pohon tumbang saat melintas di Jalan Raya Rajapolah–Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 29 Juni 2025, malam.
Briptu Priyo tewas dalam perjalanan menuju Bandung, untuk menghadiri upacara kenaikan pangkat di Polda Jabar.
Namun, di balik tragedi tersebut, ditemukan sepucuk surat bertuliskan tangan yang membuat hati terenyuh. Surat itu ditulis Briptu Priyo sebagai ungkapan rasa syukur atas kenaikan pangkat pertamanya dari Bripda menjadi Briptu. Dalam surat tersebut, ia mencurahkan harapan dan tekad sebagai abdi negara.
Surat Briptu Priyo Budiharto, anggota Brimob yang tewas tertimpa pohon
"Alhamdulillah, di kenaikan pangkat pertama ini semoga harapan dalam berkarier meningkat dan menjadi lebih sukses ke depannya. Dan selalu berusaha membahagiakan keluarga tercinta, terutama orang tua…," tulisnya.
"Dan untuk Polri semoga jaya selalu dan menjadi lebih baik lagi dalam dinamika kerja dan dapat meminimalisir kritik dari masyarakat. Saya sebagai pengayom masyarakat, bangga pada Polri dan tidak akan berkhianat pada negara jiwa ragaku demi kemanusiaan," lanjutnya
Surat tersebut ditemukan dalam mobil Toyota Calya yang ringsek di bagian depan akibat tertimpa pohon besar. Di dalam mobil juga terdapat foto keluarga Briptu Priyo.
Briptu Priyo Budiharto merupakan Anggota Brimob Batalyon D Pelopor Tasikmalaya. Ia berencana melakukan perjalanan ke Bandung untuk menghadiri upacara kenaikan pangkat dari Bripda ke Briptu di Bandung, Senin, 30 Juni 2025.
Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Herman Suherman, membenarkan bahwa korban sedang dalam perjalanan dinas menuju Bandung untuk mengikuti upacara kenaikan pangkat yang dijadwalkan berlangsung Senin, 30 Juni 2025.
"Korban atas nama Priyo Budiharto, warga Kota Banjar. Beliau adalah anggota Brimob Batalyon D Pelopor dan sedang bertugas ke Bandung saat insiden terjadi," kata Herman.
Peristiwa terjadi saat wilayah Tasikmalaya diguyur hujan deras. Pohon tua di pinggir jalan tumbang dan menimpa mobil korban yang tengah melaju dari arah Rajapolah menuju Bandung. Teriakan warga dan suara benturan keras terdengar jelas malam itu.
Proses evakuasi melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan relawan. Beruntung, sebuah mobil crane yang melintas turut membantu mengangkat batang pohon yang menimpa mobil. Evakuasi berlangsung selama hampir satu jam sebelum jenazah berhasil dibawa ke Puskesmas Rajapolah.
Kabar wafatnya Briptu Priyo membawa duka mendalam di kalangan keluarga, rekan sejawat, dan institusi Polri. Sosoknya dikenal disiplin, rendah hati, dan penuh dedikasi terhadap tugas.
Halaman Selanjutnya
Briptu Priyo Budiharto merupakan Anggota Brimob Batalyon D Pelopor Tasikmalaya. Ia berencana melakukan perjalanan ke Bandung untuk menghadiri upacara kenaikan pangkat dari Bripda ke Briptu di Bandung, Senin, 30 Juni 2025.