Jakarta, VIVA – Korps Lalu Lintas Polri bersama Jasa Marga kembali bekerja sama dengan Google Indonesia guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Sinergi ini bertujuan untuk memaksimalkan pemanfaatan Google Maps dalam menyajikan informasi lalu lintas bagi para pemudik, baik di jalur tol maupun jalan arteri.
Kasubag Dalops Bag Ops Korlantas Polri, AKBP Renaldi Oktavian, menjelaskan bahwa Google Maps akan memberikan informasi terkini terkait kondisi lalu lintas, termasuk penerapan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan sistem satu arah.
"Google dapat menyediakan informasi bagi masyarakat, khususnya terkait arus lalu lintas di jalan tol, jalur arteri, serta penyeberangan. Dengan adanya layanan ini, masyarakat akan lebih mudah memperoleh informasi mengenai penerapan rekayasa lalu lintas," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman Korlantas Polri, Rabu 12 Maret 2025.
Selain itu, Korlantas Polri telah mendirikan posko pengamanan, posko pelayanan, serta posko terpadu yang akan ditampilkan dalam Google Maps untuk memudahkan pemudik dalam perjalanan mereka.
"Kami telah menyiapkan berbagai posko, baik pengamanan, pelayanan, maupun terpadu, yang nantinya akan muncul di peta Google. Selain itu, rumah sakit dan rest area, baik yang berada di dalam tol maupun di luar pintu tol, juga akan diinformasikan melalui Google Maps," tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, yang menyebutkan bahwa puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 20 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 6 April 2025.
“Kami memproyeksikan bahwa mulai H-10 hingga H+2, jumlah kendaraan yang masuk untuk mudik akan mencapai titik tertinggi pada 20 Maret. Sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 6 April 2025,” jelas Lisye.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan, Jasa Marga juga memberikan diskon tarif tol sebesar 20% bagi pemudik yang melakukan perjalanan dari Jakarta-Cikampek hingga Semarang.
“Kami memberikan potongan tarif sebesar 20% untuk perjalanan di ruas tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang. Selain itu, di beberapa rest area, kami juga menambahkan jalur keluar masuk kendaraan guna memperlancar arus bersama pihak kepolisian,” ujarnya.
Harga Tiket Pelita Air Turun 15,8 Persen Periode Mudik Lebaran 2025
Pertamina melalui anak usahanya yakni Pelita Air Service (PAS), bakal menurunkan tarif tiket pesawat Pelita Air sebesar 15,8 persen
VIVA.co.id
12 Maret 2025